Kahn Puji Kiper Jepang

Minggu, 27 Juni 2010 – 12:38 WIB
KIPER - Oliver Kahn (tengah), saat difoto bersama Petr Cech dan Sergio Goycochea, yang ikut hadir dalam jumpa pers di hadapan ratusan wartawan di Convention Center, Sandton, Johannesburg. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
JOHANNESBURG - Pertemuan Jerman kontra Inggris di babak knockout pada Minggu (27/6) malam ini, ibarat partai final diniDua tim dengan reputasi besar di persepakbolaan dunia itu sama-sama bergelar mantan juara Piala Dunia.

Jerman dan Inggris juga dikenal memiliki karakter dan kekuatan hebat

BACA JUGA: Taktik Khusus Cekal Messi

Mereka diprediksi bakal bersaing ketat
Bahkan, ada yang menyebut kalau duel tim berjuluk Der Panzer melawan Three Lions itu bakal berakhir dengan adu penalti

BACA JUGA: Panas di Bench Azzurri

Saking sama tangguhnya kekuatan dua tim, mantan kiper andalan Jerman Oliver Kahn sampai mengalami kesulitan untuk memprediksi peluang menang dua tim tersebut.

Berikut petikan singkat prediksi dari Kahn, saat sempat ditegur dan hendak diwawancara langsung oleh wartawan Jawa Pos, Kurniawan Muhammad, di Sandton Convention Centre, Johannesburg, Afsel, Jumat (25/6) siang waktu setempat.

Hi Kahn...!
Hi!

Bagaimana peluang Jerman melawan Inggris?
Saya tidak bisa berkomentar.

Tadi (dalam jumpa pers, Red) Anda memuji kiper Jepang Eiji Kawashima
Bagaimana kiper Jerman Manuel Neuer?

Dia juga bagus

BACA JUGA: Ludes, Tiket 16 Besar Hingga Final

Saya rasa, dia punya talenta.

Apakah Jerman bisa mengatasi permainan cepat Inggris?
Sori, saya tidak bisa berkomentar soal itu (wawancara terhenti karena Kahn buru-buru diamankan oleh tiga pengawalnya).

***
Ya, pada Jumat kemarin (25/6) sekitar pukul 12.00, Kahn hadir dalam acara jumpa pers yang diadakan oleh salah satu pihak sponsor even Piala Dunia 2010, yakni AdidasAcara itu diselenggarakan di tempat yang juga diberi nama Adidas Jabulani Central, Sandton, Johannesburg.

Selain Kahn, juga datang dua kiper bintang lainMereka adalah Petr Cech,  kiper Chelsea, serta Sergio Goycochea, mantan penjaga gawang tim Argentina.  Sergio inilah yang berhasil mengantarkan Argentina menuju ke babak final pada Piala Dunia 1990, setelah mementahkan dua tendangan penalti yang ditembakkan pemain Italia di babak semifinal.

Dalam kesempatan bertemu dan berdialog dengan para wartawan itu, pertanyaan memang paling banyak diarahkan kepada KahnAda salah satu yang bertanya kepada dia, siapa kiper terbaik selama pelaksanaan piala duniaKahn tidak menjawab secara langsung pertanyaan ituDia malah lantas menyebut satu per satu nama beberapa kiper dan memujinya.

Misalnya saja, dia memuji kiper Jepang yang disebutnya masih muda dan mempunyai skill bagusBuffon, kiper Italia, juga dia puji sebagai penjaga gawang yang memiliki talenta sangat bagusCech yang duduk di sebelah kanan Kahn menambahkan, untuk saat ini, kiper terbaik adalah Julio Cesar dari Brazil"Memang masih terlalu dini menyebut dia terbaikTetapi, setidaknya, itu menurut penilaian saya selama ini," katanya.

Salah seorang wartawan juga menanyakan tips untuk kiper agar dapat tampil sempurnaBaik Kahn, Cech, maupun Sergio, punya jawaban yang berbeda-bedaMenurut Kahn, yang paling penting dilakukan oleh seorang kiper adalah konsentrasi"Karena harus konsentrasi, saya sampai tidak mendengar suara teriakan para penonton," ujarnya.

Selain itu katanya, seorang kiper harus bisa membaca dengan baik arah pandangan mata pemain yang akan menendang bolaTerutama ini dilakukan saat tendangan penalti.

Tips dari Cech lain lagiBagi dia, bahasa tubuh pemain lawan harus bisa dibaca dengan baik oleh seorang kiperTermasuk suasana psikologisnyaTerutama pemain yang akan menendang bola"Memang harus banyak latihanKita harus bisa membaca bahasa tubuh pemain lawan dalam waktu 3 sampai 10 detik," katanya.

Sergio membenarkan saran Kahn maupun Cech"Yang paling penting, menurut saya, adalah konsentrasi dan bahasa tubuh," ujarnyaSoal bola Adidas Jabulani yang banyak dikeluhkan oleh beberapa pemain, juga ditanyakan wartawan pada saat konferensi pers ituTetapi, baik Kahn, Sergio dan Cech, enggan berkomentar banyakBagi mereka, sejauh ini, Jabulani masih sangat bagus.

Sebenarnya, beberapa wartawan ingin bertanya kepada Kahn, Sergio, maupun Cech seputar peluang tim-tim jawara seperti Argentina, Brazil, Portugal dan InggrisTetapi, karena terlalu banyak wartawan yang bertanya, padahal kesempatan terbatas, sulit bisa lolos dalam menyampaikan pertanyaannyaHanya ada satu wartawan yang berhasil menanyakan peluang ArgentinaDia dari stasiun televisi Argentina dan dia bertanya kepada Sergio.

Mantan kiper tersebut mengatakan, Argentina di bawah Maradona cukup baikDia bisa men-support para pemain andalan sehingga memperlihatkan performa terbaiknya, terutama dalam men-support Messi"Apakah Argentina bisa menjadi juara, kita lihat saja nanti," katanya.

Acara jumpa pers itu berlangsung tidak lebih dari satu jamSetelah itu, para bintang tamu tersebut dengan dikawal ketat meninggalkan ruangan(*c1/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Dino Kehabisan Bekal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler