jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah resmi mengubah logo perseroan bertepatan dengan HUT ke-75 pada Senin (28/9) lalu untuk merepresentasikan visi dan budaya perusahaan yang telah bertransformasi.
“Hadirnya visi dan budaya perusahaan yang baru, perlu diikuti dengan perubahan logo sebagai upaya transformasi yang berkelanjutan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran persnya.
BACA JUGA: LSP KAI Kantongi Lisensi dari BNSP
Adapun visi KAI yang baru ditetapkan pada 20 Januari 2020 yaitu Menjadi Solusi Ekosistem Transportasi Terbaik untuk Indonesia.
Adapun budaya perusahaan KAI juga telah berubah pada 14 Agustus 2020 menjadi AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
BACA JUGA: Jumlah Penumpang Melonjak, Daop 1 Jakarta Tambah Perjalanan Kereta Api
Joni menjelaskan perubahan logo ini merupakan rangkaian dari transformasi perusahaan dari berbagai aspek yang sudah terjadi sebelumnya.
Tak hanya logo KAI, perubahan logo juga dilakukan pada anak usaha KAI. Logo anak usaha KAI kini terdiri dari logo KAI dan nama anak perusahaan. Perubahan tersebut diharapkan akan semakin mengintegrasikan bisnis KAI Group dan memudahkan proses komunikasi dengan para stakeholder.
BACA JUGA: Akui Pernah Leave Grup Pertemanan, Melaney Ricardo: Kalau Enggak Keluar Hancur sih Gue
"Pembuatan logo tersebut sudah melalui proses pertimbangan yang matang dan mendalam dari berbagai aspek. Penerapan perubahan logo baru ini akan dilakukan secara bertahap pada berbagai media yang memungkinkan," tegas Joni.
Meski begitu kehadirannya sudah bisa memberikan semangat dan energi baru bagi para insan KAI untuk terus menghadirkan pelayanan bagi masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya inovasi dalam upaya peningkatan layanan yang diberikan bagi pelanggan dalam rangkaian HUT ke-75 KAI.
Inovasi-inovasi tersebut di antaranya layanan Last Mile atau transportasi lanjutan untuk angkutan penumpang dan barang, membership KAI Access, pembayaran tiket kereta api menggunakan QRIS, peluncuran kartu COMMUTERPAY, fasilitas Skybridge Stasiun Bandung, pencanangan Slasar Malioboro, pengelolaan KA Lokal oleh KCI di 2 wilayah, launching Loko Coffee Shop Semarang, dan sebagainya.
"Logo baru ini akan memberikan spirit baru bagi KAI dan meremajakan KAI membawa darah segar sehingga kai tetap relevan dengan jamannya," tutur Joni.
Hadirnya logo baru ini sambung Joni juga diharapkan akan menjadikan momentum bagi KAI untuk bisa bertahan pada masa pandemi dan terus berkembang di masa yang akan datang.
"Dengan semangat dan energi baru yang muncul dari logo ini, akan memacu seluruh insan KAI untuk terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai peningkatan pelayanan bagi para pelanggan,” tandas Joni.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy