KAI Rawat Rel  Kereta Api Jelang Lebaran 

Selasa, 15 Mei 2018 – 19:10 WIB
Kereta Api. Foto: Bagas Bimantara/Radar Madiun/JPNN.com

jpnn.com, MADIUN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun merawat rel kereta api (KA). Selain pe­meliharaan rutin, perawatan rel ditujukan untuk persiapan angkutan Lebaran pada Juni. Karena itu, petugas perawatan rel semakin intens melakukan pengecekan.

Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menyatakan, pemeliharaan rel KA memang dilakukan setiap hari. Terutama saat ada temuan kendala seperti rel bengkok, tim langsung terjun ke lapangan. 

BACA JUGA: PascaLedakan Bom, Daop I Jakarta Tingkatkan Kewaspadaan

''Pengecekan dan pemeliharaan kami lakukan setiap hari,'' paparnya kepada Jawa Pos Radar Nganjuk.

Meski demikian, menjelang Lebaran pengecekan rel semakin diintensifkan. Setiap hari petugas harus benar-benar memastikan rel layak dilalui KA. Hal tersebut sekaligus meyakinkan bahwa rel KA layak dilewati untuk operasi Lebaran 8 Juni nanti.

BACA JUGA: Besok, Daop I Jakarta Lakukan Rekayasa Keberangkatan KA

Berdasar pantauan koran ini kemarin, sejumlah pekerja memelihara rel KA di ring 54 di Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk. Petugas pemeliharaan mengecek rel di dekat Stasiun Nganjuk.

Beberapa bagian rel dicek dengan saksama. Mulai besi rel, baut, sampai beberapa bagian lainnya. Petugas juga memastikan batu kerikil di bantalan rel mencukupi. 

BACA JUGA: 23 KA Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Pada musim kemarau seperti sekarang, kata Supriyanto, besi rel berpotensi memuai. Dampaknya, rel menjadi bengkok. ''Di Wilangan sering ditemukan,'' lanjutnya.

Agar kembali normal, petugas harus meluruskannya. Selain bengkok, rel kerap mengalami penurunan jalur. Terlebih di tengah pengerjaan proyek double track. Potensi penurunan jalur rel KA semakin sering ditemukan. 

''Ini karena tanahnya sedikit ambles dengan adanya proyek (double track),'' jelas Supriyanto.

Menurut dia, pemeliharaan rel dikerjakan di setiap resor. Resor Nganjuk dimulai dari Wilangan sampai Baron. Jaraknya sekitar 36 kilometer. 

Biasanya, pekerjaan dibagi dalam tiga regu. Di tiap resor, total ada sekitar 40-45 orang. Di luar itu, mereka bisa dibantu vendor untuk pemeliharaan dan penggantian rel. 

''Jadi, kami pastikan rel selalu dalam kondisi baik setiap hari,'' ucap Supriyanto.

Untuk mengetahui kondisi rel, Supriyanto menerangkan bahwa tim melihatnya dengan bantuan alat pengukur tubun ban. Alat tersebut digunakan untuk mengukur tingkat kekuatan rel KA. 

''Begitu ada masalah, kami segera perbaiki,'' paparnya. (baz/ut/c15/diq/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Daop 1 Jakarta Lakukan Rekayasa Perjalanan Kereta Api


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler