KAI Sarankan Pengguna KRL Gunakan Tiket Berlangganan

Senin, 01 Juli 2013 – 16:38 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan menilai antrian yang menggular panjang di beberapa loket stasiun kereta Jabodetabek, lantaran masyarakat kerap membeli tiket single trip (satu kali perjalanan). Padahal, PT KAI sudah meluncurkan tiket berlangganan.

"Menurut saya antrian panjang karena banyak masyarakat yang membeli kartu single trip. Kalau beli kartu multitrip (berlangganan) maka gak akan ada penumpukan di loket," tutur Jonan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (1/7).

Untuk itu, Jonan menyarankan agar masyarakat lebih menggunakan kartu multitrip. Menurutnya, cara itu bisa menggurangi antrian panjang di loket stasiun.

"Kalau pakai kartu multitrip lebih enak. Nanti tinggal dipotong saldo sesuai dengan perjalanan, gak perlu beli terus-terusan," terang Jonan.

Dalam penerapan tiket elektronik, PT KAI memang menyediakan dua tipe tiket, yakni kartu single trip dan multitrip. Single trip adalah tiket sekali jalan yang ketika turun harus dikembalikan lagi di pintu keluar stasiun. Sedangkan untuk multitrip cukup digesek dan disensor saja.

Sementara, terkait antrian penumpang di gate masuk maupun keluar, PT KAI berjanji akan menambah 50 gate dalam tahun ini. Selain itu PT Telkom juga akan mengerahkan petugasnya di lapangan untuk mengatasi bila terjadi kemacetan di gate masuk maupun keluar.

"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk KAI. Kita mengakui gate elektronik masih kurang, tapi itu akan kami tambah di setiap loket. Kita juga akan taruh temen Telkom di lapangan, sebagai bentuk tanggungjawab kami," papar Dirut PT Telkom Arief Yahya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Naik Kereta Api Bisa Bikin Langsing

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler