jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) membantu mengurangi tingkat kemacetan, khususnya di ibu kota.
Hal itu disambut positif PT KAI. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, kereta yang semakin nyaman dan waktu tempuh tepat diyakini bisa mengalihkan jumlah penumpang kendaraan pribadi ke kereta api.
BACA JUGA: ERP Mulai Diterapkan Tahun Ini
"Karena sekarang nggak ada jam yang nggak macet di Jakarta. Pak gubernur (Ahok) juga minta KAI untuk membantu. Diharapkan pengendara motor atau mobil bisa pergi ke stasiun untuk menitipkan kendaraannya dan menggunakan kereta. KAI akan sekuat tenaga membantu agar tidak macet," ujar Edi di Jakarta, Selasa (17/2).
Di tahun 2015, KAI menargetkan ada penambahan penumpang sebanyak 49 juta, dari sebelumnya sebanyak 280 juta penumpang di tahun 2014. Jumlah penumpang ditargetkan selalu bertambah setiap tahunnya.
BACA JUGA: Ahok Bekali Para Peserta Kontes Putri Indonesia 2015
"Angkutan penumpang di tahun 2014 sebanyak 280 juta penumpang, di tahun 2015 kita targetkan ada 329 juta penumpang seiring dengan perbaikan layanan yang kita berikan," tegas Edi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ahok: Kalau Punya Hak, Saya Akan Interpelasi DPRD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Diminta Alihkan Kenaikan Gaji Pegawai ke Honorer K2
Redaktur : Tim Redaksi