Kain Kafan Tuan Guru Bajang Lalu Al Bayani Mengempis, Ada Sinar Terang dari Dalam Kubur

Senin, 09 Agustus 2021 – 22:29 WIB
Makam TGB Lalu Al Bayani Akbar Padamara, di Lombok Timur. Foto: dok radar lombok

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Jagad maya dihebohkan dengan video berdurasi 50 detik yang diunggah akun Facebook Noer Songket Nur, saat pemakaman ayahnya Tuan Guru Bajang (TGB) Lalu Al Bayani Akbar Padamara, di Lombok Timur.

Dalam video tersebut disebutkan, kain kafan Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah itu mengempis saat berada di dalam liang lahat, sehingga tampak seperti menghilang.

BACA JUGA: Sekdes Maradona Ditemukan Gantung Diri di Menara Api, Kapolsek: Korban Sangat Baik

Kejadian itu pun sontak membuat keluarga di sekitar pemakaman menangis.

Kejadian itu dibenarkan oleh Baiq Fitriani Dwi Nispiana yang merupakan anak almarhum.

BACA JUGA: 3 Operator Seluler Digugat Konsumen Gegara Internet Lambat

“Ya, benar pada saat itu, kami anak-anaknya berada di lokasi, dan melihat langsung kain kafannya mengempis,” kata Baiq Fitriani saat ditemui di makam TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara di Pemakaman Keluarga, Dusun Padamara, Desa Padamara, Lombok Timur, Senin (9/8).

Jadi, saat diturunkan ke dalam liang lahat, lanjut dia, jasadnya itu masih utuh.

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Meninggal, TGB HM Zainul Majdi Ajak Masyarakat NTB Doakan Almarhum

Namun, ketika jemaah mengumandangkan takbir dan berdoa, tiba-tiba kain kafan mengempis.

“Meski terlihat kempis, proses pemakaman tetap dilanjutkan, yang dimakamkan hanya kain kafannya saja,” ungkap Baiq.

Dia menceritakan, TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara meninggal di usia 86 tahun, pada Sabtu (7/8) lalu.

Almarhum kemudian dimakamkan pada Minggu (8/8). Saat pemakaman, hadir ribuan jemaah dari berbagai daerah.

Kepergian TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara, lanjut Baiq, membuat banyak jemaah berduka dan hadir saat prosesi pemakaman.

Baiq juga menceritakan hal aneh saat pemakaman, yakni muncul sinar terang di dalam kubur.

“Ada sinar yang sangat terang di dalam kubur saat jenazah beliau datang,” kata dia.

Sementara itu, Baiq Sapta Rembulan, anak almarhum lainnya juga membenarkan soal jasad orang tuanya itu mengempis.

Dia mengaku yang mengabadikan setiap momen terakhir orang tuanya itu dengan tidak ada niatan pengin viral. (wan/radar lombok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TGB Sentil Kelompok Menggunakan Sentimen Agama untuk Menebar Ketakutan


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler