jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya tengah menyusun berbagai persiapan untuk mengawal demonstrasi Aksi Bela Islam III di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/12). Persiapan yang dilakukan bukan semata-mata dari sisi pengamanan, tetapi juga antisipasi ketika ada pihak yang membutuhkan pelayanan kesehatan saat aksi yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) itu.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas seperti toilet, tempat duduk, gingga tikar. “Sampai dokter kami siapkan. Karena kegiatan ini untuk keselamatan Jakarta dan Indonesia," katanya usai berkoordinasi dengan dengan GNPF-MUI di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).
BACA JUGA: Plt Gubernur Siap Beri Pelayanan Bagi Demonstran 212
Suntana meyakini demo untuk menuntut proses hukum atas Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dalam kasus penistaan agama itu akan berlangsung tertib dan damai. Suntana bahkan optimistis peserta aksi yang dikenal dengan Gerakan 212 itu akan langsung membubarkan diri selepas pukul 13.00 WIB.
"Memang teman-teman menjadwalkan dari pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Tapi kalau lebih namanya kegiatan, mungkin akan sedikit netes (molor, red) karena massa banyak. Tapi nanti dari panitia akan menginformasikan kepada masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing," tuturnya.
BACA JUGA: 36.438 E-KTP Sudah Dicetak, Buruan Ambil ya...
Selain itu, Polda Metro Jaya juga sedang mengkaji kemungkinan menurunkan personel Brimob berserban yang populer dengan nama pasukan Asmaul Husna. Hanya saja, pengerahan pasukan Asmaul Husna akan tergantung pada kondisi di lapangan.
“Kalau memang diperlukan, bisa masuk ke acara mereka. Kami juga akan tampilkan Brimob yang bisa mengucapkan Asmaul Husna dengan khusuk," tandas dia.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Warga Kesulitan Cari Gas LPG 3 Kg
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekelompok Anak Muda Digerebek, Polisi Temukan 5 Celurit, Golok dan Daun Ganja
Redaktur : Tim Redaksi