Kakak Beradik Maki-maki Polisi, Saat Tertangkap Nangis

Minggu, 23 Februari 2014 – 12:23 WIB

jpnn.com - SEMARANG - Aksi nekat dengan menerobos barikade petugas Polrestabes Semarang yang sedang menggelar razia kembali terjadi. Kalini ni, aksi tersebut dilakukan oleh kakak beradik, Santoso, 32 dan Rian, 21. 

Dua warga Jalan Benteng Utara, Kecamatan Gayamsari, Semarang tersebut nekat menerobos hadangan petugas saat melintas di Jalan Pamularsih, Semarang, Sabtu (22/2) malam. 

BACA JUGA: Tewas Ditembak Mantan Suami dari Istri

Tak pelak, seorang petugas yang menggelar razia itu terserempet motor Yamaha Mio J yang ditunggani keduanya. 

Mereka bahkan bahkan terus memaki-maki polisi dan berupaya kabur. Beruntung polisi yang lainnya dengan sigap menangkapnya. 

BACA JUGA: Pulihkan Trauma, 17 PRT Dipindah ke Rumah Perlindungan

Ternyata setelah dilumpuhkan, sikap mereka yang garang dan memaki-maki polisi berubah drastis. Mereka mendadak jadi cengeng dan merengek minta bebas. "Maaf pak saya khilaf," kata Rian sambil menangis. 

Ternyata setelah diperiksa, kakak beradik itu dalam kondisi mabuk. 

BACA JUGA: Apotek Dibobol Maling, Ratusan Strip Psikotropika Raib

Kasat Binmas Polrestabes Semarang AKBP I Nengah WD malam itu pihaknya menggelar razia pra kondisi menjelang pemilu. "Adapun target operasi adalah aksi premanisme dan kejahatan jalanan," kata dia. (har/mas)  

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunci Tak Dicabut, Motor Anggota DPRD Raib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler