jpnn.com, SAMPIT - Andi Wahyudi mengalami kejadian nahas. Dia ditikam sepupunya, Andi Astur, di Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kalimantan Tengah, Senin (1/1).
Tusukan itu mengarah ke dada Andi. Akibatnya, Andi mengalami luka cukup parah.
BACA JUGA: Bersimbah Darah, Korban Diantar Pelaku ke Puskesmas
Berdasar informasi yang dihimpun Kalteng Pos, peristiwa itu bermula saat Andi berselisih dengan Anwar Sadad.
Saat itu, Anwar mengalami kecelakaan. Andi berniat mengantar Anwar pulang.
BACA JUGA: APBD Belum Luar Biasa, Kalteng Genjot Sektor Pajak
Namun, saat sampai di rumah, Anwar dimarahi oleh ayahnya.
Astur yang merupakan adik Anwar tidak terima. Dia langsung menyerang Andi.
BACA JUGA: Saling Kenal, Rahmad Tega Berbuat Jahat pada Novia
Mereka berkelahi. Astur kalah. Dia langsung masuk ke rumah dan mengambil pisau.
Setelah itu, dia menusuk dada sebelah kiri Andi. Andi langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Cempaga.
Namun, dia sempat dirujuk RSUD dr Murjani dan menginap selama dua malam.
Di sisi lain, Astur mencoba melarikan diri ke Kotabesi.
Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah mengatakan, Astur ingin membela Anwar.
“Sebab, kata kakaknya (Anwar Sadad), Andi yang menabraknya kakak tersebut. Dia juga kesal melihat kakaknya dimarahi oleh ayahnya akibat aduan korban,” ucap Syaifullah, Selasa, (2/1). (ais/c2/ala)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSK Konsumsi Sabu-Sabu agar Bertenaga saat Layani Tamu
Redaktur : Tim Redaksi