Kakak Ipar Ditemukan Terkubur, Adik Ipar Tergantung di Dapur

Kamis, 21 Juni 2018 – 20:53 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, SIMALUNGUN - Penemuan jasad Edis Manik, 44, yang tergantung di dapur rumahnya menghebohkan warga Huta III Nagori Sei Torop, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun, Sumatera Utara. Orang yang pertama menemukan jasad Edis adalah istrinya sendiri.

Pihak Polsek Bosar Maligas Polres Simalungun menyebutkan, pada Senin (18/6) sekira pukul 18.00 WIB, Edis menemui Gamot Nagori-nagori.

BACA JUGA: KM Sinar Bangun Tenggelam, Pasangan Sejoli Ini Gagal Menikah

Dia memberitahukan bahwa kakak iparnya belum pulang ke rumah. Padahal, biasanya sudah di rumah pukul 17.00 WIB.

Mendapatkan laporan tersebut, Gamot Huta III Nagori Sei Torop, Kecamatan Bosar Maligas Sabar Sitorus (28) bersama Edis dan warga lainnya mencari keberadaan kakak iparnya, Berta.

BACA JUGA: Salah Sasaran, Enam Pemuda Keroyok Rohibi hingga Tewas

Namun hingga larut malam dicari, Berta pun tak kunjung ditemukan. Lalu, keesokkan harinya, Selasa (19/6) sekira pukul 09.00 WIB, Berta pun ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Saat ditemukan, keadaanya dengan posisi korban di tutup dengan tanah yang sudah digali lalu ditutup lagi dengan pelepah kelapa sawit.

BACA JUGA: Korban Selamat: KM Sinar Bangun Tenggelam Dihantam Ombak

Melihat kejadian tersebut, Gamot dan Pangulu Nagori Sei Torop pun melaporkannya kepada pihak Polsek Bosar Maligas.

Setelah polisi datang, masing-masing warga kembali ke rumahnya termasuk istri Edis Manik, Besta Boru Aritonang, 48, yang saat itu turut juga mencari keberadaan Berta bersama warga dan suaminya.

Namun alangkah terkejutnya, Besta saat tiba di bagian dapur rumahnya, dilihatnya suaminya sudah tewas dalam keadaan tergantung di dapur rumahnya.

Besta pun segera melaporkan hal itu ke pihak kepolisian sektor Bosar Maligas.

Kepada polisi, Besta mengaku, suaminya pamit pulang setelah Berta ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan. Edis pamit pulang dengan alasan lapar. Belum diektahui apa motif Edis nekat bunuh diri.

Sementara polisi langsung mengirimkan jenazah keduanya ke RSUD Djasamen Saragih untuk dilakukan autopsi.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Bosar Maligas AKP R Siregar membenarkan kejadian tersebut.

Dugaan sementara pelaku pembunuhan Berta adalah Edis yang ditemukan bunuh diri di rumahnya. Namun, polisi masih menyelidiki keterkaitan dua kasus tersebut.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum bisa memastikan apakah dua kasus ini ada keterkaitan atau tidak. Namun, keduanya pernah cekcok sebelumnya,” katanya singkat. (adi/esa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Puluhan Korban KM Sinar Bangun yang Belum Ditemukan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler