Ketua Majelis Pakar DPW PPP DKI Jakarta Matnoor Tindoan menegaskan, PPP belum memastikan keputusan figur yang akan diusung. Namun pihaknya tetap memiliki keinginan kuat meloloskan kader internal berdampingan dengan Fauzi Bowo. “Kalau PKS maunya (kader) dari PKS, sama dengan keinginan PPP. Itu konsisten,” ujar dia.
Menurut dia, merupakan hal wajar bila PPP memiliki keinginan tersebut. Sebab hingga kini Fauzi Bowo belum belum punya kejelasan figur yang akan mendampinginya. “Pilihan pasti akan ada komunikasi. Saling mendukung. Kalaupun terjadi duet dengan PKS, PPP harus mendukung. Pendampingnya harus PPP,” tandas Matnoor.
Dalam Pilkada DKI, sambung Matnoor, paling penting mencari figur pasangan gubernur dan wakil gubernur yang bisa membangun Jakarta. Tentunya tidak terlepas dari komitmen dengan parpol pendukung. “Dukungan pastinya saling mendukung lah,” tuturnya.
Tak hanya PPP yang tetap ngotot mengajukan kader internal sebagai calon wagub berpasangan dengan Fauzi Bowo. Sejumlah parpol yang memiliki sikap serupa yakni, Gerindra, Golkar dan PKS. Tentunya sikap politik tersebut akan menimbulkan resistensi di antara parpol-parpol tersebut. Terlebih bila penentuan cawagub dimaksud menjadi agenda pembahasan di koalisi parpol. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Enggan Sebutkan Nama Calon Diusung
Redaktur : Tim Redaksi