PAN Enggan Sebutkan Nama Calon Diusung

NU Berharap Pilkada Aman dan Damai

Jumat, 02 Maret 2012 – 07:13 WIB

CILACAP - Tak ingin tertinggal dengan partai lain, DPD PAN Cilacap juga kerja ekstra untuk menyelesikan proses penjaringan bakal calon bupati. Tim sembilan DPD PAN Kabupaten Cilacap yang merupakan tim yang diberi mandat untuk menyelesiakan tugas ini mengatakan,  proses penjaringan dan penyaringan bakal calon sudah memasuki tahap akhir.    

Dalam waktu dekat ini akan diketahui nama yang bakal diusung atau di dukung oleh PAN. Ketua Tim Sembilan DPD PAN Cilacap, HM Hanafi mengatakan,  pihaknya telah mengusulkan tiga nama calon bupati yang bakal dibawa  DPD PAN ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jateng untuk memperoleh rekomendasi.  "Kewenangan rekomendasi di tangan DPW. Namun tiga nama sudah kita usulkan ke sana,"jelas Hanafi.

Sayangnya saat ditanya tiga nama yang diusulkan ke DPW Jateng, Hanafi masih enggan buka-bukaan soal ketiga nama itu. Dia mengatakan, tiga nama yang disulkan tersebut tidak jauh-jauh dari nama-nama calon yang sudah populer saat ini.
   
"Jika rekomendasi sudah turun akan kita sampaikan nanti. Namun yang jelas tiga nama ini tidak jauh-jauh dari nama-nama yang populer saat ini," ujar Hanafi.
   
Setelah nama tersebut muncul, lanjut Hanafi, maka tahap selanjutnya adalah menjalin koalisi dengan partai lain. Sebab PAN tidak mengusung sendirian. "Yang jelas kita menunggu rekomendasi nama calon yang bakal di dukung atau di usung, baru kita tentukan tahap koalisi," jelas Hanafi.
   
Sementara itu, NU Cilacap memilih netral terkait Pilkada Cilacap.  NU  hanya ingin agar Pilkada Cilacap 9 September 2012 mendatang  berlangsung  aman dan damai. Berbagai persoalan di kabupaten lain yang menyebabkan kekisruhan dalam Pilkada , membuat NU prihatin.
   
"Memilih pemimpin yang baik itu kewajiban bagi umat Islam termasuk warga NU. Namun   itu tidak boleh menyebabkan terjadinya perpecahan di kalangan masyarakat, termasuk umat Islam,"kata Rois Suriyah PCNU Cilacap, KH Su"ada Adzkiya.
   
Ulama kharismatik asal Kroya ini menandaskan,  semua pihak yang terlibat dalam Pilkada harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan.  agar cita-cita memilih pemimpin yang amanah dan baik tidak ternodai.
   
"Ada hal yang harus menjadi perhatian warga Cilacap yang jumlah penduduknya  mencapai hampir dua juta. Pilkada harus berlangsung aman agar tidak menambah masalah dan beban bagi masyarakat Cilacap,"kata dia.
   
Dia  menjamin NU tetap sebagai organisasi masyarakat yang tidak akan terlibat politik praktis dan mempersilahkan masing-masing individu untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya.  "Yang jelas warga NU harus ikut menjamin Pilkada Cilacap 2012 mendatang  berlangsung aman dan damai itu yang terus kami sosialisasikan,"papar dia.
   
Peringatan itu diberikan jauh-jauh hari supaya tidak ada yang mencoba untuk membelokan khittah NU yang sudah jelas tidak masuk dalam lingkaran politik praktis. Dia mempersilahkan masing-masing pihak yang mau mencalonkan diri untuk meyakinkan warga NU sesuai dengan programnya.
   
"Yang jelas  secara organisasi NU tidak akan memberikan rekomendasi apapun terkait Pilkada. NU  hanya berharap dan minta agarPpilkada berlangsung dengan aman dan damai itu saja,"tegasnya.  (tom/yan/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkumham Dinilai Melawan Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler