Kakek Abu Gosok di Ciputat Undang Simpati Hingga Amerika Serikat

Sabtu, 17 Juni 2017 – 15:04 WIB
Nur Ali Si Kakek Abu Gosok. Foto: Facebook/Aji Vita Widyan Priaji

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Usianya sudah 101 tahun. Aktivitasnya, jika kondisi tubuh sehat, kakek ini menjual balon bola kecil dan abu gosok di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Si Kakek Abu Gosok ini bernama Nur Ali, atau dikenal juga dengan panggilan Pak Dalang.

Di media sosial, Kakek Abu Gosok sudah tak asing lagi. Kondisi dan rutinitasnya mengundang simpati. Sejumlah pegiat kemanusiaan, mahasiswa, relawan social respons atau hingga warganet yang tersentuh hatinya, sudah mengulurkan bantuan.

BACA JUGA: Berawal Dari YouTube, Anak Asuh Purwacaraka Tampil di AS

Dengan usia yang sudah mencapai 101 tahun, sudah kebayang betapa rentanya dia. Namun kerentaannya tidak menjadikan dia menjadi peminta-minta. Dia cukup senang dengan penghasilannya. Balon bola kecil itu dia jual dengan harga Rp 5000. Abu gosok Rp 2000 saja.

Menjual abu gosok? Berapa banyak orang yang masih bersih-bersih dengan abu gosok? Balon bola kecil? Sejauh mana si kakek dengan gerobaknya, bisa bersaing dengan abang-abang yang lewat dengan cepat di gang menawarkan mainan anak itu?

BACA JUGA: Pemohon Visa AS Wajib Laporkan Aktivitas di Medsos

Namun yang menarik, semua perjuangan si Kakek Abu Gosok ini memantik kepedulian netizen. Banyak yang ingin menyisihkan hasil usahanya untuk Kakek Abu Gosok.

Pengguna Facebook, Aji Vita Widyan Priaji mengungkap, pada 14 Juni kemarin, lewat sebuah operasi penggalangan dana telah terkumpul uang sebesar Rp 20.131.213. "Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih bagi teman2 yg telah membantu dr segi donasi, doa, share, like, comment dan sebagainya," sebut Aji Vita Widyan Priaji di laman Facebook-nya.

BACA JUGA: Inggris Setop Berbagi Informasi dengan AS soal Bom Manchester

Uang senilai Rp 20 juta lebih itu merupakan donasi gelombang kedua. Sebelumnya, di gelombang pertama, terkumpul Rp 1 juta. "Donasi gelombang ke-2 saya berikan cash kurang lebih 10 persen yaitu Rp 2.000.000 ke si kakek sebagai uang perwakilan. Mengingat berbahaya jika dana cash diberikan semuanya ke si kakek. Dana sisanya dipercayakan kepada lembaga profesional yaitu Sekolah Relawan untuk dikelola. Insyaallah amanah," sebut Aji Vita Widyan Priaji.

Mengharukan, donatur buat Kakek Abu Gosok tak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Tak hanya dari Aceh, Depok, Pontianak, Jayapura saja, tapi juga dari Amerika Serikat, Kanada, Hong Kong, Malaysia, Macau, Selandia Baru, Singapura dan Taiwan. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Merasa jadi Korban Rekayasa Politik Terbesar Sepanjang Sejarah


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler