jpnn.com - PASURUAN - Seorang kakek miskin kembali menjadi korban pembuangan. Jika sebelumnya Mbah Edi dibuang oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo (RSUDDT) Bandar Lampung Sabtu (9/2), kini yang menjadi korban adalah seorang kakek di Pasuruan.
Kakek yang sudah kurus kering itu tergeletak tak berdaya saat dibuang oleh orang tidak dikenal di depan rumah seorang warga Dusun Gersikan, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Oleh warga sekitar, kakek tua tersebut dipanggil Mbah Sumito.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Pembobol Counter Handphone Milik Pak Haji
Dia ditemukan Kanifah, 50, yang teras rumahnya dijadikan sebagai tempat pembuangan Mbah Sumito.
Saat itu Kanifah melihat kakek tersebut di teras rumahnya saat pagi hari. ''Ada yang melihat kakek itu dibuang dua orang yang membawa pikap,'' jelas Kanifah.
Kepala Desa Kedungringin Vicky Irianto membenarkan adanya penemuan kakek itu. Namun, dia tidak mengetahui dengan pasti proses pembuangan kakek tersebut.
BACA JUGA: Polisi Telusuri Dugaan Human Trafficking Istri Jenderal
"Warga melapor kepada saya bahwa ada orang lanjut usia (lansia, Red) yang dibuang. Setelah dicek, ternyata kondisinya memang memprihatinkan. Dia (Mbah Sumito) tak bisa berjalan dan hanya bisa terbaring,'' kata Vicky. (one/fun/mas)
BACA JUGA: Siswi SD Digilir Empat Siswa SMA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyekapan PRT oleh Istri Jenderal jadi Atensi Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi