LHOKSUKON - Kelakuan Muhammad (50) benar-benar keterlaluan. Betapa tidak, di usianya yang uzur bukannya mencari pahala, tapi malah menambah dosa.
Ia nekat memaksa seorang bocah perempuan masih kelas IV SD, untuk ngeseks bersamanya. Perbuatan tersebut menimpa korban, setelah mau dibujuk ke kebun untuk panen singkong, di Baktia Barat.
Kepada Metro Aceh (Grup JPNN) yang menemuinya pada Minggu (26/5) sore, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Aceh Utara Aipda Junaidi mengamini insiden kemarin.
"Pelakunya sudah tertangkap meski sempat buron. Dia kini sudah meringkuk di sel tahanan," kata Aipda Junaidi.
Menurut Kanit PPA, perbuatan ini terjadi saat Yanti (10)- nama samaran, warga Baktia Barat, Aceh Utara sedang bermain-main dengan temannya. Di saat itulah pelaku yang juga tetangganya, datang dan berhenti di hadapan mereka. Selanjutnya Yanti diajak untuk memetik sekaligus panen singkong di kebun tersangka.
"Dia mau karena ayahnya adalah pengrajin keripik singkong. Selanjutnya mereka berdua pergi dengan mengenderai sepeda motor menuju TKP, tak jauh dari kediaman tersangka. Setiba di sana, korban dipeluk dan diciumi. Beruntung ketika hendak digauli, Yanti berhasil lolos dari sekapan Muhammad," terang Junaidi.
Kepada warga sekitar, murid sekolah dasar tersebut meminta tolong antar ke rumah. Setiba di kediamannya, perlakuan cabul pelaku segera dilaporkan. Orangtua korban mendengar penuturan si anak spontan naik pitam. Mereka pun membuat visum dan hasilnya diserahkan ke polisi, untuk pengaduan secara resmi.
"Kami menerima pengaduan langsun bertindak cepat. Sayang saat tiba di rumah tersangka, dia sudah kabur. Baru dikejar dan berhasil dibekuk kemarin serta diboyong ke Polres. Untuk sementara kasus ini sedang dalam penyelidikan," tandas Kanit PPA.(zub)
Ia nekat memaksa seorang bocah perempuan masih kelas IV SD, untuk ngeseks bersamanya. Perbuatan tersebut menimpa korban, setelah mau dibujuk ke kebun untuk panen singkong, di Baktia Barat.
Kepada Metro Aceh (Grup JPNN) yang menemuinya pada Minggu (26/5) sore, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Aceh Utara Aipda Junaidi mengamini insiden kemarin.
"Pelakunya sudah tertangkap meski sempat buron. Dia kini sudah meringkuk di sel tahanan," kata Aipda Junaidi.
Menurut Kanit PPA, perbuatan ini terjadi saat Yanti (10)- nama samaran, warga Baktia Barat, Aceh Utara sedang bermain-main dengan temannya. Di saat itulah pelaku yang juga tetangganya, datang dan berhenti di hadapan mereka. Selanjutnya Yanti diajak untuk memetik sekaligus panen singkong di kebun tersangka.
"Dia mau karena ayahnya adalah pengrajin keripik singkong. Selanjutnya mereka berdua pergi dengan mengenderai sepeda motor menuju TKP, tak jauh dari kediaman tersangka. Setiba di sana, korban dipeluk dan diciumi. Beruntung ketika hendak digauli, Yanti berhasil lolos dari sekapan Muhammad," terang Junaidi.
Kepada warga sekitar, murid sekolah dasar tersebut meminta tolong antar ke rumah. Setiba di kediamannya, perlakuan cabul pelaku segera dilaporkan. Orangtua korban mendengar penuturan si anak spontan naik pitam. Mereka pun membuat visum dan hasilnya diserahkan ke polisi, untuk pengaduan secara resmi.
"Kami menerima pengaduan langsun bertindak cepat. Sayang saat tiba di rumah tersangka, dia sudah kabur. Baru dikejar dan berhasil dibekuk kemarin serta diboyong ke Polres. Untuk sementara kasus ini sedang dalam penyelidikan," tandas Kanit PPA.(zub)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Pelajar Pemerkosa Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi