jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menanggapi terperosoknya kaki Ketua Umum PSI, Giring Ganesha saat meninjau lokasi sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/1).
Taufik menilai Giring hanya sekadar membuat konten media sosial.
BACA JUGA: Datangi Lokasi Formula E, Ketum PSI Giring: Kondisinya Masih Tanah Kosong
Apa lagi video tersebut memang diunggah di akun miliknya di Twitter.
Dia mengatakan, Giring hanya mencari sensasi dengan menjebloskan kakinya ke lokasi yang masih berlumpur.
BACA JUGA: Taufik Gerindra Sebut Nama Penerus Anies Baswedan, Nomor 3 Mengejutkan
Apa lagi, kata dia, bukan kali ini saja mantan vokalis Nidji itu melakukan hal tersebut.
"Ya, memang bikin konten saja, memang kerjaannya begitu. Saya bilang, dia bikin konten saja, dia bikin tiktok, bikin tiktok kecebur lumpur gitu," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (7/1).
BACA JUGA: Giring Diduga Sindir Anies Baswedan, M Taufik: Asal Omong Dia
Penasihat DPD Gerindra DKI itu bilang, kondisi tanah yang masih lembek tak perlu dipermasalahkan.
Nantinya ketika pengerjaannya rampung, maka lintasan dijamin kuat sesuai standar balapan ajang balap mobil listrik yang ditetapkan oleh Formula E Operations (FEO).
Bahkan, kondisi tanah buangan lumpur tersebut sudah lebih baik.
Apa lagi pengerjaannya bakal menggunakan teknologi yang canggih.
"Itu kan udah ada konsultannya. Kenapa ditaruh di situ kalau laut saja nanti bisa diuruk apalagi lumpur," kata dia.
Karena itu, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan video giring yang terjeblos karena tanah yang masih berlumpur.
"Jadi, emang tugasnya dia (Giring,red) bikin konten," kata Taufik.
Diketahui, Giring Ganesha meninjau lokasi gelaran Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Saat sedang meninjau, kaki Giring tiba-tiba terperosok ke dalam tanah yang teksturnya cukup lunak.
Dia tampak sulit mengeluarkan kakinya hingga harus meminta bantuan orang lain.
Video kejadian itu diunggah oleh Giring di akun miliknya di Twitter.
Eks Vokalis Band Nidji itu mengaku heran mengapa Pemprov DKI masih yakin dapat menggelar Formula E.
Padahal hari penyelenggaraannya tinggal lima bulan lagi, sementara sirkuitnya belum dibangun dan lokasinya dianggap tak cocok menjadi lintasan balap mobil.
"Gokil ini project Formula E, ya. Project ambisius banget. Budget besar, pakai uang rakyat, dan waktu persiapan yang mepet banget. Gue enggak yakin bisa kejadian pembangunan sirkuit ini,” ujar Giring dalam video itu. (mcr4/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Tegas PSSI Soal Benturan yang Membuat Taufik Ramsyah Meninggal
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi