jpnn.com, BOGOR - Nurul Fitri, warga Kampung Cibogel RT 02/12, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Jawa Barat, harus kehilangan sebagian kaki kanannya lantaran terlindas kereta jurusan Sukabumi–Bogor, Senin (12/8) sekitar pukul 20.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi di rel kereta Gonggo KM 1+400 tepatnya di jembatan Bogor Trade Mall (BTM).
BACA JUGA: KAI Terapkan Aturan Baru Soal Membawa Sepeda ke Dalam Kereta Api
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifudin Gayo mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, wanita berusia 19 tahun sedang asyik nongkrong bersama teman-temannya.
Warga yang mengetahui kereta Pangrango 12144 akan datang langsung memperingatkannya. Namun, korban yang terlihat kebingungan jatuh di lokasi kejadian. Nahas kakinya tersangkut di rel dan terlindas kereta.
BACA JUGA: Hati-hati, Jalan Raya Jakarta-Bogor Amblas
”Kaki menyangkut di rel dan tergeleng kereta pada engkel, setelah itu tubuh korban jatuh ke bawah jembatan,” kata Syaifudin kepada Radar Bogor.
BACA JUGA: Kecelakaan Mengerikan, Puluhan Tewas Terlindas Kereta Api
BACA JUGA: Tolong! Qoirul Anam Menderita Hidrosefalus
Gayo mengungkapkan, korban diduga terkejut dengan datangnya kereta, sebab perjalanan kereta yang semula hanya dua kali menjadi enam kali dalam sehari. ”Korban dilarikan langsung ke RS PMI,” terangnya.
Kendati demikian, Gayo belum bisa mendapat informasi pasti dari korban. Sebab kondisi korban yang masih belum stabil. ”Korban belum bisa kami tanya lebih jauh,” tuturnya.
Menurut Gayo, lokasi tersebut memang kerap menjadi tempat nongkrong. Sebab posisi rel yang berada di atas jalan raya menuju Empang, Kota Bogor.
”Lintasan itu kan berbahaya, trip perjalanan juga dari dua menjadi enam. Makanya lebih baik nongkronglah yang jauh dari rel,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Bogor Arkansyah mengungkapkan, kaki Nurul terlindas kereta perjalanan terakhir yang berangkat dari Bogor menuju Sukabumi. (gal/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabung Gas Meledak, Dua Warga Terbakar
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti