jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan bahwa pihaknya bakal membantu perekonomian masyarakat yang terdampak wabah virus corona atau covid-19.
Salah satunya dengan program Keselamatan 2020 yang dimulai dari Korlantas Polri. Peluncuran program ini diawali dengan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Kakorlantas Irjen Istiono mewakili Kapolri bersama Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI, Agus Noorsanto.
Kegiatan ini disaksikan oleh para Dirlantas Polda dan Kepala Kantor Cabang Bank BRI seluruh Indonesia melalui video konferensi di gedung NTMC POLRI, Jakarta, Rabu (15/4).
Menurut Istiono, mitra lalu lintas seperti pengemudi bus, taksi, truk, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kernet, bajaj atau bemo, dan rental di seluruh Indonesia semuanya terdampak oleh covid-19. Nantinya, mereka yang sudah terdata bakal dibantu dengan program Keselamatan 2020.
"Ada 197.256 orang yang sudah terdata oleh kepolisian di semua polda untuk mendapat bantuan program Keselamatan. Nantinya ada bantuan yang kami berikan berupa uang sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," kata Istiono.
Penyaluran bantuan sendiri akan dilakukan serentak di 34 provinsi yang terbagi dalam tiga tahap, yaitu pada tahap I (15 April-15 Mei), tahap II (16 Mei-15 Juni) dan tahap III (16 Juni-15 Juli).
Dengan menggandeng Bank BRI, di tengah pandemi covid-19 ini juga sebagai penerapan anjuran pemerintah dengan tetap menerapkan physical distancing, sehingga bantuan nantinya akan dikirim melalui buku tabungan dan kartu debit, dan masyarakat yang mendapatkan bisa langsung menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami berharap program Keselamatan ini dapat berjalan tertib dan peserta yang mendapatkan bantuan ini tepat sasaran," sambung Kakorlantas.
Sementara itu Agus Noorsanto Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh program Keselamatan 2020 yang diluncurkan Polri.
"BRI siap mendukung pelaksanaan ini, semoga dengan dukungan dari kami, distribusi bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran," ujar Agus.(cuy/jpnn
BACA JUGA: Strategi Korlantas Hadapi Mudik di Tengah Pandemi Virus Corona
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan