jpnn.com, SEMARANG - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan melakukan survei Tol Jawa Tengah jalur Semarang - Salatiga dan Solo – Yogyakarta.
Dalam survei tersebut, Irjen Aan mendapat paparan dari Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irwan terkait kesiapan Polda Jawa Tengah pada Operasi Ketupat 2024.
BACA JUGA: Apel 148.261 Personel Polisi, Menko PMK Apresiasi Operasi Ketupat
“Hari ini kami melaksanakan survei kesiapan untuk pengamanan Operasi Ketupat Libur Idulfitri Tahun 2024 dan mendapatkan presentasi dari Dirlantas Polda Jawa Tengah tentang kesiapan Polda Jawa Tengah menghadapi Libur Idulfitri,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan di Semarang, Kamis (25/1/2024).
Adapun kesiapan mulai dari personel, operasional, pemetaan trouble spot, black spot, dan cara bertindak (CB) yang akan dilakukan menjelang libur Idulfitri.
BACA JUGA: 148.884 Polisi Dikerahkan Untuk Pelaksanaan Operasi Ketupat 2023
“Ada beberapa trouble spot yang mungkin kami antisipasi untuk di tol, rest area, masih menjadi titik trouble spot yang akan terjadi pelambatan bahkan kepadatan di sana," ungkapnya.
Menurut dia, pengaturan arus lalu lintas di rest area juga menjadi perhatian, mengingat diperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan dan terbatasnya kapasitas parkir.
BACA JUGA: Korlantas Polri Apresiasi Inovasi ETLE yang Dilakukan Polda Sulsel
"Rest area ini sangat terbatas kapasitas parkirnya, kita perlu melakukan pengaturan arus lalu lintas di dalam rest area kemudian perlu ada penambahan area parkir dan perlu mengatur lamanya waktu beristirahat di rest area," ujar Irjen Pol. Aan Suhanan.
Selain itu, antisipasi juga dilakukan pada rest area yang menjadi titik atau trouble spot terjadinya perlambatan, serta terjadinya bottle neck di beberapa ruas jalan di Semarang dan sekitarnya.
"Kemudian di jalur arteri ini ada beberapa yang mungkin nanti menjadi hambatan, yang pertama lintasan sebidang di lintasan kereta api, badan jalan, juga akan menjadi trouble spot, ini kita akan mengatur, menjaga, sehingga tidak terjadi kecelakaan dan kemacetan," kata Kakorlantas Polri.
Oleh karena itu, Aan mengungkapkan rencana rekayasa lalu lintas di tol yang akan diberlakukan berupa one way. Sedangkan pengelolaan arus lalin juga dilakukan guna mengantisipasi kepadatan masyarakat seperti di pasar tumpah dan jalur wisata.
"Kemudian di jalur wisata akan kami antisipasi, kami akan buat CB CB, kemudian akan berkoordinasi dengan stakeholder pengelolaan arus lalu lintas di area wisata, ini kita bisa kelola dengan baik," tegasnya.
Terakhir, dia mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan menyiapkan kesehatan dan kondisi fisik yang prima agar perjalanan aman, nyaman dan selamat.
"Setop mengemudi kalau badan tidak prima. Kemudian kendaraan juga disiapkan karena kendaraan yang siap ini berkontribusi untuk kelancaran lalu lintas. Selanjutnya, ikuti perkembangan informasi lalu lintas baik itu di Call Center NTMC, media Jasa Raharja," tutup Kakorlantas Polri.
Setelah melakukan survei Tol Jawa Tengah dan menerima paparan di Kantor Jasa Marga Semarang Batang, Irjen Pol. Aan Suhanan melanjutkan peninjauan di Polda Jawa Tengah untuk memberikan arahan kepada para PJU Ditlantas Polda Jawa Tengah dan Kasat Lantas Jajaran.
Dalam arahannya, dia mengatakan Polisi Lalu Lintas harus bisa mewujudkan Kamseltibcarlantas untuk seluruh masyarakat pengguna jalan, dan baik dalam memberikan sosialisasi, penjelasan, mekanisme pelayanan untuk masyarakat.
Turut mendampingi Kakorlantas Polri antara lain Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Direktur Utama PT. Jasa Raharja Rivan A Purwantono, dan PJU Korlantas Polri.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari