jpnn.com, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa memberi atensi terhadap sejumlah jalur arus balik Lebaran tahun ini. Dia mengimbau kepada pemudik untuk berhati-hati.
"Titik krusial yang menjadi perhatian dan atensi untuk diantisipasi adalah Grinsing, Brexit, Palimanan, Dawuan, Gerbang Tol Cikarut serta Rest Area sepanjang Tol Cikampek KM 62, KM 52, dan KM 42," kata Royke dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/6).
BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, 16 Ribu Lebih Kendaraan Melintasi Jalan Tol Darurat Solo-Widodaren
Royke mengharapkan para pemudik dapat mengatur jadwal kembali tidak tertumpu dalam satu waktu. Pemudik, diimbau menganalisis waktu balik dengan melihat situasi lalu lintas melalui media massa.
Di samping itu, Royke juga menyampaikan bahwa pada 30 Juni, angkutan barang sudah diperbolehkan beroperasi. Ini bisa menjadi potensi kemacetan di jalan provinsi.
BACA JUGA: Truk Diimbau Tunda Operasi Sampai Senin
"Mohon toleransi dan dukungan dari para pengusaha baik eksportir, importir, dan lainnya dapat memulai beroperasinya kendaraan angkutan barang setelah puncak arus balik selesai pada 3 Juli demi kelancaran kurang lebih 1,5 juta kendaraan yang akan kembali dari mudik Lebaran," kata dia.
Dia menjelaskan, pihanya akan menghentikan kendaraan angkutan barang jika arus lalu lintas macet. Ini merupakan diskresi kepolisian.
BACA JUGA: Arus Balik Mulai Padat, Truk juga Sudah Masuk Tol
"Kami akan menempatkan kendaraan angkutan barang tersebut pada kantong-kantong parkir sampai situasi memungkinkan," kata dia.
Salah satu cara mengatasi kepadatan arus balik yaitu dengan cara membagi kepadatan pada jalur-jalur jalan yang telah diatur melalui proses rekayasa lalu lintas. Antara lain untuk jalan tol akan dilakukan sistem contranflow, buka tutup pada rest area, atau menutup rest area jika memang diperlukan.
Untuk pintu tol akan diberlakukan pelayanan jemput bola agar mempercepat transaksi pembayaran. Dia juga meminta pemudik berpartisipasi dengan menggunakan e-Tol atau menyediakan uang pas sehingga transaksi menjadi cepat dan mudah.
"Kepada pengendara diminta lebih waspada dan hati-hati di jalan karena perjalanan balik akan lebih melelahkan sehabis masa Lebaran di kampung halaman. Lebih baik terlambat sedikit daripada tidak pernah sampai tujuan," tandas Royke.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Fungsional Tuntas sebelum Musim Mudik 2018
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga