Kalah dari 10 Pemain

Jumat, 02 Desember 2011 – 07:53 WIB

BANDA ACEH - Persebaya Surabaya gagal meneruskan tren positif laga away Indonesia Premier League (IPL) 2011-2012Tim berjuluk Green Force tersebut kandas 1-2 (1-2) atas tuan rumah Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh kemarin (1/12).  Sejatinya Persebaya sangat berpeluang untuk memenangkan pertandingan

BACA JUGA: Kalah Daya Tahan dan Kecepatan

Tim besutan Divaldo Alves itu sudah unggul lebih dahulu 1-0 lewat tendangan M
Taufik.

Pemain mungil yang jadi motor Persebaya itu memanfaatkan bola rebound Mat Halil di menit ke-9

BACA JUGA: Macan Kemayoran Menang Beruntung

Sayang keunggulan itu tak berlangsung lama
Pada menit ke-20 Diallo Abdollaye Djibril menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan set piece dengan baik

BACA JUGA: Pamer Banyak Bikin Gol

Dia sukses menjebol gawnag Dedy Iman Sukanto, penjaga gawang Persebaya lewat sundulan kepala

Skor imbang itu membuat tim tuan rumah optimistis untuk membalikkan keadaanAbdul Musawir menambah koleksi gol Persiraja di menit ke-36Bagi Musawir, gol tersebut menjadi gol ketiga pada IPL musim iniSebelumnya dia memborong gol pada laga melawan Persija Jakarta, Minggu (27/11) lalu

Persebaya yang tertinggal satu gol gagal menyamakan kedudukanBahkan kesempatan untuk bermain lebih dominan setelah defender Persiraja Yudi Khairudin diganjar akumulasi kartu kuning juga tak dimanfaatkanDivaldo beralasan jika kekalahan itu diakibatkan kesulitan untuk merotasi pemainSelain itu jika disimak, Persebaya masih terlalu bertumpu pada kekuatan asing

"Kami hanya punya tiga pemain cadangan," keluh pelatih asal Portugal tersebutJustru empat pilar tak bisa diturunkanMereka adalah pemain asing Otavio Dutra, Amaral, Mario Karlovic, serta Andrew Barisic tidak bisa main lantaran ITC (International Transfer Certificate) mereka belum kelarDivaldo juga tak menampik jika permainan Persiraja sangat terdongkrak dengan kekuatan asing Diallo Abdollaye Djibril

Herry Kiswanto, pelatih Persiraja, sudah wanti-wanti agar anak didiknya tak terbawa permainan Persebaya"Saya juga punya bekal permainan Persebaya karena ada tiga mantan anak didik saya di sana," kata HerrySelain itu strateginya untuk mematikan lini tengah Persebaya, terutama Taufik, sangat jitu"Anak-anak sangat baik menjalankan instruksi saya, itu yang saya apresiasi," lanjut Herry

Sementara itu ketua komite alih status La Nyalla MMattalitti menyesalkan sikap PSSI yang terlambat menanggapi bursa transfer pemainFIFA memberikan batas waktu bursa pemain hanya sampai 23 November lalu"Imbasnya pemain asing tak bisa mainIni jelas merugikan klub peserta kompetisi, baik IPL dan ISL serta divisi utama," kata Nyalla

Padahal sebelum batas waktu itu, menurut Nyalla, sekjend PSSI Tri Goestoro sudah mengingatkan agar PSSI bersegera merampungkan urusan ITC pemain asing"Saya coba cari jalan keluar agar pemain asing bisa main," kata Nyalla(vem)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chris John Ingin Unifikasi Gelar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler