jpnn.com, BANJARMASIN - Misi Borneo FC mencuri poin di Stadion 17 Mei, Banjarmasin kontra Barito Putera malam tadi (30/11) buyar. Tim berjuluk Pesut Etam dibekuk satu gol tanpa balas.
Bersikap sebagai tim tamu, Borneo FC mampu mengikuti ritme permainan Barito Putera di babak pertama. Saling berbalas serangan, skor imbang tanpa gol bertahan hingga jeda laga.
BACA JUGA: Reaksi Djanur Usai Persebaya Surabaya Dibantai PSMS Medan
?Di babak kedua, performa Borneo FC terlihat jauh menurun. Perlawanan sebelum jeda laga tak lagi gencar. Permainan pun sepenuhnya mutlak menjadi milik tuan rumah.
Lebih banyak tampil bertahan, Barito Putera akhirnya memecah kebuntuan menit ke-84. Samsul Arif sukses mencatatkan namanya di papan skor lewat akselerasi serangan balik. Sepakannya di kotak pertahanan Borneo FC sempat membentur bek lawan hingga mengubah arah yang sulit dihalau kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata.
BACA JUGA: Cukur Persebaya 4-0, PSMS Jaga Asa Keluar Zona Degradasi
Sempat mencoba mengejar ketertinggalan dengan melakukan pergantian, Borneo FC tetap pulang dengan kepala tertunduk. Peluang emas Sultan Samma menyundul umpan Titus Bonai di pengujung laga masih mampu digagalkan kiper lawan M Riyandi. Keunggulan 1-0 untuk Barito Putera bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit Kuspriyanto.
Kalah dari Barito Putera, pelatih Borneo FC Dejan Antonic tetap mengapresiasi kinerja pemainnya. Namun, dirinya tetap menjanjikan evaluasi setelah pertandingan.
BACA JUGA: Asisten Rahmad Darmawan Akui Penampilan Guthrie Mengecewakan
"Anak-anak sebenarnya bermain sudah bagus. Tapi, ada satu kesalahan fatal dan akhirnya berbuah gol. Ini kejadian yang selalu bikin kami kalah," kata Dejan.
Menurut eks juru taktik Persib Bandung ini, timnya sering kebobolan di menit akhir. Faktor utamanya ialah konsentrasi yang menurun karena stamina banyak terkuras.
"Kecewa sudah pasti. Tapi tidak ada waktu untuk larut dalam kesedihan. Anak-anak harus fokus karena ada dua pertandingan lagi yang harus dimainkan. Yakni, menjajal tuan rumah Martapura FC di Piala Indonesia (3/12) dan menjamu PS Tira (9/12) laga terakhir Liga 1," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan bek sekaligus kapten Borneo FC Diego Michiels. Dia menilai timnya kurang beruntung melawan Barito Putera. Ada beberapa peluang yang gagal berujung gol.
"Kami sudah maksimal. Mohon maaf untuk masyarakat Samarinda dan suporter Pusamania. Semoga ini bukan akhir dari segalanya," ucap Diego.
Eks Mitra Kukar ini menilai masih ada laga penting lain yang bakal dimaksimalkan. Salah satunya mengalahkan PS Tira di laga pamungkas 9 Desember mendatang.
"Setelah kami tiba di Samarinda, persiapan harus maksimal lagi. Intinya persiapan harus lebih matang untuk menang," tandasnya.
Tanpa tambahan poin di kandang Barito Putera, Borneo FC masih bertengger di peringkat lima Liga 1 2018 dengan 48 poin. Sementara tuan rumah yang kini mengoleksi 46 poin naik ke posisi tujuh. (*/abi/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC Punya Kans Besar Finis di Posisi Lima Besar
Redaktur : Tim Redaksi