BACA JUGA: Ini Dia Skenario PKS soal Capres
Kalau hasil survei menunjukkan tingkat popularitas yang jauh dibawah tokoh lain, kata Yudhi, mestinya itu menjadi faktor pendorong untuk bekerja keras.Dia memberi contoh, menjelang pemilu 2004, tingkat popularitas SBY hanya 7 persen, dan Megawati Soekarnoputri mencapai 35 persen
BACA JUGA: JK Jamin Tak akan Pecah Kongsi dengan SBY
"Jadi, begitu JK menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres, maka mesin Golkar langsung bergerakSementara, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit mengaku tidak yakin JK mau mendeklarasikan diri sebagai capres
BACA JUGA: Waduh, Billy Dilarikan ke RS Kramat Jati
Menurutnya, JK tidak akan berani berspekulasiJK, katanya, masih menyimpan 2 opsi, yakni maju sendiri sebagai capres, atau cukup sebagai cawapres mendampingi SBY."JK sudah pasti punya hitung-hitungan karena dia pedagang," kata ArbiJika JK menyatakan diri sebagai capres tapi tiba-tiba nantinya suara Golkar jeblok saat pileg, maka Golkar sulit untuk mendapatkan kursi kekuasaan di pemerintahan.
"Kalau Golkar kalah di pemilu legislatif tapi JK sudah menyatakan diri sebagai capres, maka Golkar akan merasa malu untuk minta jatah menteri ke SBY," kata ArbiWakil Ketua Umum PG, Agung Laksono, membenarkan bahwa JK sudah dinyatakan sebagai capres Golkar"Tinggal memformalkan saja," kata AgungYang dimaksud bahwa penetapan JK sebagai capres harus dilakukan melalui forum Rapimnas Khusus(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Siap Dicapreskan Golkar!
Redaktur : Tim Redaksi