Kalah Mudah, Owi/Butet Dendam

Sabtu, 15 Juni 2013 – 20:04 WIB
Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir. Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Ada fakta miris yang dialami ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir tiap kali bersua wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen. Tiap bertemu di even besar, Owi/ Butet -sapaan akrib keduanya- selalu kalah mudah.

Pada Olimpiade 2012, Owi/ Butet kalah dengan skor 12-21, 12-21. Terbaru, di semifinal Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013, keduanya juga dipaksa mengakui ketangguhan Nielse/ Pedersen dengan skor gampang 15-21, 16-21.

Owi/ Butet pun mengaku sangat penasaran dengan hasil buruk tersebut. Sebab, dirinya merasa tak memiliki perbedaan banyak dengan wakil negara kawasan Skandianvia itu. Namun, faktanya, keduanya selalu bisa dikalahkan dengan gampang.

“Terus terang saya sangat penasaran dengan kekalahan yang selalu terlihat gampang. Bukan apa-apa. Sebab, kami memang selevel. Namun, kami bisa dikalahkan dengan mudah,” tegas Owi saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6).

Karena itu, Owi/ Butet mengaku memiliki dendam kesumat terhadap Nielsen/ Pedersen. Jika bertemu lagi, mereka bertekad untuk memetik kemenangan. Owi/ Butet pun berjanji akan berlatih lebih keras lagi. Target paling dekat ialah di Kejuaraan Dunia Agustus mendatang.

“Ini PR bagi kami kalau ketemu mereka. Saya pribadi memiliki ambisi untuk mengalahkan mereka. Kami harus bisa menang kalau ketemu mereka lagi,” tegas Butet. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah, Owi/Butet Minta Maaf

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler