BASEL - Tak satu pun klub Inggris meraih hasil positif dalam second leg perempat final kemarin. Chelsea kalah, sedangkan Tottenham Hotspur dan Newcastle United hanya bermain seri. Bedanya, Chelsea masih lolos, sedangkan Spurs " sebutan Tottenham " dan Newcastle tersingkir.
Yang paling tragis tentu tereliminasinya Spurs. Jawara Piala UEFA 1972 dan 1984 itu membayar mahal hasil seri 2-2 di kandang sendiri, White Hart Lane, pekan lalu (4/4). Dalam leg kedua di St Jakob Park, Spurs yang kehilangan bintang andalannya, Gareth Bale, memimpin melalui gol Clint Dempsey pada menit ke-23.
Tapi, Basel berhasil membalikkan keadaan melalui gol-gol Mohamed Salah (27") dan Aleksandar Dragovic (49"). Ketika waktu normal hanya menyisakan tujuh menit, Dempsey memperpanjang napas Spurs dengan mencetak gol keduanya.
Di masa injury, Basel sebenarnya diuntungkan setelah Spurs kehilangan Jan Vertonghen. Meski begitu, tidak ada gol dalam babak extra time sehingga pertandingan berlanjut dengan adu penalti. Hasilnya, Spurs sepertinya tak mempersiapkan diri dengan baik.
Dari tiga algojo mereka, hanya Gylfi Sigurdsson yang sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan Tom Huddlestone dan Emmanuel Adebayor gagal. Di sisi lain, dari empat eksekutor Basel, semuanya mulus. "Sulit mendeskripsikan kebahagiaan kami saat ini. Lolos ke semifinal bagi kami adalah capaian hebat. Momen terindah klub kami," kata Fabian Frei, gelandang Basel, di situs resmi UEFA.
Sementara kubu Spurs tak terlalu merana harus mengakhiri kiprahnya di Europa League. Pelatih Andre Villas-Boas mengaku masih bisa bahagia melihat timnya berjuang habis-habisan. "Cara kami bermain membanggakan Inggris karena kami memberi contoh bagaimana seharusnya mengapresiasi kompetisi ini," kata AVB seperti dilansir ITV.
Tereliminasi dari Eropa juga memberi sisi positif Spurs. Yakni, adalah Michael Dawson dkk kini bisa sepenuhnya fokus memburu finis empat besar di Premier League atau zona Liga Champions. Saat ini, Spurs menghuni peringkat keempat dengan 58 poin dari 32 laga. Posisi itu belum aman karena rival London Utara mereka, Arsenal hanya tertinggal dua poin plus baru bermain 31 laga.
"Spurs boleh dibilang gagal musim ini seandainya gagal lolos ke Liga Champions musim depan," tandas pencetak dua gol Spurs, Dempsey, kepada talkSPORT. (dns)
Yang paling tragis tentu tereliminasinya Spurs. Jawara Piala UEFA 1972 dan 1984 itu membayar mahal hasil seri 2-2 di kandang sendiri, White Hart Lane, pekan lalu (4/4). Dalam leg kedua di St Jakob Park, Spurs yang kehilangan bintang andalannya, Gareth Bale, memimpin melalui gol Clint Dempsey pada menit ke-23.
Tapi, Basel berhasil membalikkan keadaan melalui gol-gol Mohamed Salah (27") dan Aleksandar Dragovic (49"). Ketika waktu normal hanya menyisakan tujuh menit, Dempsey memperpanjang napas Spurs dengan mencetak gol keduanya.
Di masa injury, Basel sebenarnya diuntungkan setelah Spurs kehilangan Jan Vertonghen. Meski begitu, tidak ada gol dalam babak extra time sehingga pertandingan berlanjut dengan adu penalti. Hasilnya, Spurs sepertinya tak mempersiapkan diri dengan baik.
Dari tiga algojo mereka, hanya Gylfi Sigurdsson yang sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan Tom Huddlestone dan Emmanuel Adebayor gagal. Di sisi lain, dari empat eksekutor Basel, semuanya mulus. "Sulit mendeskripsikan kebahagiaan kami saat ini. Lolos ke semifinal bagi kami adalah capaian hebat. Momen terindah klub kami," kata Fabian Frei, gelandang Basel, di situs resmi UEFA.
Sementara kubu Spurs tak terlalu merana harus mengakhiri kiprahnya di Europa League. Pelatih Andre Villas-Boas mengaku masih bisa bahagia melihat timnya berjuang habis-habisan. "Cara kami bermain membanggakan Inggris karena kami memberi contoh bagaimana seharusnya mengapresiasi kompetisi ini," kata AVB seperti dilansir ITV.
Tereliminasi dari Eropa juga memberi sisi positif Spurs. Yakni, adalah Michael Dawson dkk kini bisa sepenuhnya fokus memburu finis empat besar di Premier League atau zona Liga Champions. Saat ini, Spurs menghuni peringkat keempat dengan 58 poin dari 32 laga. Posisi itu belum aman karena rival London Utara mereka, Arsenal hanya tertinggal dua poin plus baru bermain 31 laga.
"Spurs boleh dibilang gagal musim ini seandainya gagal lolos ke Liga Champions musim depan," tandas pencetak dua gol Spurs, Dempsey, kepada talkSPORT. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... The Jakmania Dilarang ke Stadion
Redaktur : Tim Redaksi