Kalah Pilkada, Bibit Anggap Partai Pengusung Tak Bekerja

Minggu, 26 Mei 2013 – 18:01 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo yang menjadi calon incumbent pada Pemilukada Jateng, merasa kalah karena partai pengusungnya tak bergerak. Bibit yang diusung koalisi Partai Demokrat, PAN dan Golkar mengaku tak bisa menggerakkan mesin partai pengusung karena memang bukan pengurus atau kader.

Bibit yang berpasangan dengan Sudijono Sastroadmodjo menyatakan, biarlah partai-partai pengusungnya melakukan evaluasi atas kekalahan pada Pemilukada Jateng yang digelar hari ini. "Saya siang malam bekerja keras untuk masyarakat Jateng, tapi dalam proses pilkada ini yang paling dominan adalah kebijakan partai," kata Bibit dalam jumpa pers di Semarang, Minggu (26/5).

Diakuinya, kemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusung PDI Perjuangan karena didukung mesin partai yang berjalan dengan baik. Sementara Bibit yang bukan kader parpol, tak bisa memaksa partai pengusungnya.

"Saya ini kan nggak bisa bisa mem-pressure partai. Kalau Mas Ganjar dan Heru kan ada pengurus yang bisa mempressure partai," tuturnya.

Namun, Bibit juga menyebut ada unsur lain yang berkontribusi pada kekalahannya. Misalnya soal kampanye hitam ataupun politik uang.

Bibit mencontohkan pencopotan spanduk bergambar dirinya di beberapa daerah. Namun, Bibit mengaku tak mau mempersoalkannya. "Gambar saya diturunkan saya tidak tuntut. Biar Panwas," ucapnya.

Selain itu, Bibit mengaku mendapat laporan tentang politik uang di Boyolal dan Sukoharjo. "Ada pressure-pressure juga dari pemetintahan daerah," sambungnya.

Sampai saat ini memang belum ada keputusan resmi KPU tentang hasil Pemilukada Jateng. Namun, sejumlah lembaga yang menggelar hitung cepat (quick count) telah menempatkan Ganjar di peringkat pertama dengan raihan di atas 47 persen. Sedangkan Bibit di urutan kedua dengan raihan sekitar 30 persen. Pasangan yang menempati juru kunci adalah Hadi Prabowo-Don Murdono dengan raihan 19 persen.  (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Studi Banding, Bukan Dana Asing

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler