jpnn.com - GUANGZHOU- Tommy Sugiarto harus mengubur mimpinya merebut gelar juara dunia 2013. Itu terjadi setelah Tommy dibekap unggulan pertama asal Lee Chong Wei dengan skor mudah 6-21, 9-21 dalam laga perempat final yang dilangsungkan di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, Tiongkok, Jumat (9/8) malam.
Sebenarnya, kalah bukan hal yang mengejutkan bagi Tommy. Sebab, kualitas kedua pebulutangkis tersebut memang bak bumi dan langit. Tommy baru kali ini tampil di Kejuaraan Dunia. Sementara, Chong Wei adalah langganan final.
BACA JUGA: Tantangan Sebenarnya bagi Guardiola
Secara prestasi, Tommy juga kalah jauh oleh Chong Wei. Tommy baru sekali memenangi gelar juara superseries. Yakni ketika sanggup melaju ke tangga juara Singapore Open Superseries 2013. Sementara, Chong Wei adalah peraih perak Olimpiade 2008 dan 2012.
BACA JUGA: Pirelli Bantah Terlibat Kemenangan Hamilton
Namun, yang paling mengejutkan adalah proses kekalahan Tommy. Tak ada yang menduga bahwa anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto tersebut kalah mudah. Sebelum kejuaraan, Tommy digadang-gadang bisa membuat kejutan.
Sebab, dalam even sebelum Kejuaraan Dunia, pebulutangkis berusia 25 tahun tersebut menunjukkan grafik meningkat. Setelah tampil memukau di Djarum Indonesia Open Superseries Premier, Tommy menjuarai Singapore Open. Nyatanya, semua tren positif tersebut tak banyak membantu.
BACA JUGA: Saina Nehwal Takluk di Tangan Unggulan ke-13
“Penampilan saya hari ini di luar ekspektasi. Permainan saya tidak berkembang. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya kecolongan start dan banyak pukulan yang ragu-ragu. Chong Wei main lebih hati-hati sejak awal,” ujar Tommy setelah pertandingan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umumkan Pengganti Webber Sebelum Seri Italia
Redaktur : Tim Redaksi