jpnn.com, MARTAPURA - Pelatih baru Barito Putera Djadjang Nurdjaman meminta maaf kepada suporter setelah skuatnya kalah telak 1-4 lawan Bhayangkara FC di Stadion Demang Lehman Martapura pada Rabu sore (18/9).
"Ini adalah hasil yang sangat memalukan bagi kami," ucap Djanur usai laga. Kekalahan tersebut memperpanjang rekor kekalahan di laga kandang sendiri.
BACA JUGA: Jelang Lawan Persita, PSMS Fokus Asah Penyelesaian Akhir
Barito Putera bermain dengan taktik yang hampir sama saat menghadapi Madura United. Tapi, kali ini posisi dari bek kiri diisi rekrutan teranyarnya Fathlul Rahman. Di babak pertama, Barito justru ditekan tim tamu.
Namun, tekanan Bhayangkara FC tak menyurutkan upaya Rizky Pora dkk untuk menekan balik pertahanan lawan. Pada menit 26, serangan Bhayangkara dari sisi sebelah kiri Barito berbuah gol. Antisipasi pemain belakang Barito Donny Monim justru membuat The Yellow River tertinggal terlebih dahulu.
BACA JUGA: Puluhan Hektare Kebun Sawit di Labuhanbatu Terbakar
Berselang 3 menit, Jajang Mulyana berhasil menggandakan keunggulan hasil bola servis tendangan pojok.
Di babak kedua, Barito yang mencoba mengejar ketinggalan justru harus menerima beban lebih berat. Bayu Pradana yang telah menerima kartu kuning di babak pertama, kembali menerima kartu kuning kedua. Praktis diusir dari pertandingan.
BACA JUGA: Jacksen Tiago Akui Persipura Tak Dapat Pemain Berkualitas di Bursa Transfer
Bermain dengan 10 pemain, tak mengurangi perlawanan Barito atas Bhayangkara. Namun sekali lagi, wasit membuat keputusan kontroversi. Nazar Nurjaidin tiba-tiba diberikan kartu merah oleh wasit asal DI Yogyakarta Agus Fauzan Arifin.
Tertinggal jumlah gol plus hanya bermain dengan 9 pemain, Barito tetap bermain all out. Namun lini belakang Barito sangat kesulitan. Bhayangkara kembali menambah pundi-pundi golnya lewat 2 gol yang diciptakan Herman Dzumafo pada menit 73 dan 89. Barito hanya memperkecil kekalahan pada menit 77 lewat gol penalti Fransisco Torres.
Pelatih baru Barito, Djajang Nurdjaman meminta maaf kepada seluruh pendukung. "Ini adalah hasil yang sangat memalukan bagi kami," ucap Djanur usai laga.
Djanur menilai kepemimpinan Agus Fauzan dalam laga kali ini banyak menentukan keputusan yang salah. "Imbasnya adalah mentalitas pemain. Karena banyak merugikan kami, membuat permainan tidak berjalan dengan baik seperti seharusnya," terangnya.
Penjaga gawang Barito, Adhitya Harlan berharap mereka segera melupakan kekalahan kali ini. "Setelah ini kami harus fokus di laga selanjutnya melawan Persija," katanya.(bir/dye/ema)
Redaktur & Reporter : Budi