Setelah memutuskan tidak menghadirkan skuad Persebaya di Stadion Jakabaring Palembang, Saleh Ismail Mukadar ketua Pengcab PSSI Surabaya berencana membubarkan kekuatan Persebaya musim 2009-2010
BACA JUGA: Timnas pun Ternyata Tak Punya Kostum
"Dalam waktu dekat ini, kami akan membubarkan tim terlebih duluSaleh memang tidak menentukan hari pasti pembubaran tim tersebut
BACA JUGA: Libas Chelsea, MU Kantongi 18 Gelar
Tapi, pembubaran bisa dilakukan hari ini atau besok (10/8)Terkait rencana tersebut, Saleh enggan banyak berkomentar
BACA JUGA: Pertemuan Bebuyutan di Stadion Kerajaan
Bahkan, dia tidak menyebut apa yang akan disampaikan pada pemain dalam pembubaran tersebut"Lihat saja nanti," ujarnya.Meski demikian, dia mengisyaratkan ada sebagian pemain Persebaya yang akan dipertahankanNamun, Saleh juga tak memberi bocoran jumlah pemain yang akan dipertahankan"Itu bergantung dengan pelatih nanti," kilahnyaLantas, siapa pelatih yang akan mengarsiteki Persebaya" Saleh juga mengaku belum mengetahuinya.
Manajer Persebaya I Gede Widiade mengaku sudah memikirkan untung ruginya ketika timnya absen di laga tersebut"Seandainya kami hadir di pertandingan itu, tidak akan merubah hasil keputusanKarena Persebaya sudah diskenariokan tidak masuk ke Indonesia Super League (ISL)Siapa yang menjamin pertandingan di Palembang tidak direkayasaSebab, dengan memperhatikan dua laga pertandingan yang gagal di Jogjakarta (29/4) dan Kediri (5/8), jelas ada nada rekayasa," terangnyaDi sisi lain, pria asal Surabaya itu meminta maaf karena manajemen yang dipimpinnya tidak membawa kabar kemenangan bagi masyarakat Surabaya.
Dihubungi terpisah, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengaku sudah memastikan bahwa Persebaya dinyatakan kalah walkout 0-3 atas Persik.
Dalam kejadian normal, Persebaya bisa dipastikan turun ke Divisi UtamaTapi Joko belum memastikan bahwa Persebaya hanya akan menerima kenyataan degradasi ke kasta kedua musim depan"Kalau ada sanksi lain, itu akan diputuskan oleh Komdis," tegasnyaMaklum, hampir di setiap pasal manual liga, selalu menghadirkan celah untuk kebijakan lain yang ditentukan PSSI.
Joko mengaku bahwa keputusan pemindahan pertandingan ke Palembang masih dalam konteks wewenang PT LI dan bukan KomdisMenurutnya, PT LI tidak melihat hal-hal yang merujuk pada pelanggaran disipilin atas kasus tersebutOleh sebab itu, PT LI langsung memutuskan pertandingan dipindah di Palembang"Kami tidak ingin masalah ini berlarut-larut dan kami melihat bahwa pertandingan memang tidak memungkinkan digelar di Pulau Jawa," katanya.
Dengan dipastikannya hasil pertandingan tersebut, Joko mengaku saat ini akan fokus pada pertandingan playoff (10/8), yang juga dilakukan di Stadion Jakabaring PalembangAtas hasil kemenangan Persik secara walkout pula, bisa dipastikan bahwa yang akan menantang Persiram Raja Ampat adalah Pelita Jaya"Jadi tanggungan musim lalu, tinggal menyisakan satu pertandingan playoff itu saja," ungkapnya.
Setelah babak playoff tersebut, Joko kembali berharap penyelenggaran liga musim 2010-2011 bisa dilakukan dengan lebih baikMusim 2010-2011 sudah dirancang mulai bergulir pada 21 September atau 23 SeptemberTapi sebelum pertandingan reguler tersebut, PT LI menginginkan laga communitiy shield antara Arema melawan Sriwijaya FC (18/9)(uan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Drogba Absen Lawan Italia
Redaktur : Tim Redaksi