BACA JUGA: Libas Chelsea, MU Kantongi 18 Gelar
Bagaimana tidak, skuad yang disiapkan untuk meraih prestasi tertinggi itu tidak didukung oleh fasilitas layak.Pasti mayoritas khalayak tidak tahu jika ternyata saat ini timnas tidak memiliki kostum untuk berlatih
Lalu, kostum dan bola milik siapa yang dipakai untuk berlatih sejak awal bulan lalu? Mereka 'meminjam' kostum dan bola, serta rompi milik Timnas U-16
BACA JUGA: Pertemuan Bebuyutan di Stadion Kerajaan
Itupun kostum lawas alias usang.Bagi mereka yang menyaksikan jalannya latihan calon skuad timnas di Lapangan Senayan dalam beberapa hari latihan terakhir, pasti akan bingung
BACA JUGA: Drogba Absen Lawan Italia
Saat latihan game ringan, rompi yang ada pun tidak cukupSehingga ada pemain yang terpaksa tidak memakai rompi.Kondisi mencengangkan itu diungkapkan sendiri oleh salah satu pengurus Badan Timnas Nasional (BTN) yang minta namanya tidak dikorankan"Beginilah kondisinya sementara iniKami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi sebelumnya," kata pengurus yang baru saja bergabung dalam struktur BTN yang baru itu.
Menurutnya, untuk masalah kostum, timnas sebenarnya sudah menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan apparelTapi realisasi dari deal sponsorship tersebut baru pada Oktober mendatang.
Tidak adanya kaos, rompi, dan bola itu, ternyata hanya masalah kecil yang saat ini dihadapi BTNAda lagi masalah yang lebih besar dan dampaknya bisa mengancam program yang sudah dirancangApa itu? Apa lagi kalau bukan masalah dana.
Sampai saat ini, BTN belum mengantongi duit untuk operasional pembentukan timnas"Saat ini program bisa jalan dengan uang pinjamanKarena itu, kami sangat berharap dana yang dijanjikan bisa segera kami terima agar program bagus yang sudah dirancang bisa berjalan dengan maksimalUntuk meraih prestasi bagus memang dibutuhkan sokongan dana yang tidak kecil," bebernya.
Ketika persoalan ini dikonfirmasi langsung kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, dia menolak jika otoritas yang dipimpinnya tidak mampu membelikan kostum dan bola"Tidak benar ituYang benar adalah kami sudah membuat deal dengan perusahaan apparel dan ada rambu-rambu yang harus diikutiOktober nanti kelengkapan itu baru direalisasiSesuai kesepakatan, sebelum itu timnas tidak diperkenankan mengenakan kostum merek lain," jelasnya.
"Jadi itu salah satu alasannyaBukan karena tidak mampu membelikan kostum untuk timnas," tukas Nurdin Halid kepada wartawan grup JPNN, usai launching kompetisi Divisi I 2010 di Istora Senayan, Sabtu (7/8) malam kemarin(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nani Inginkan Pijakan Sukses
Redaktur : Tim Redaksi