Dengan kemenangan tersebut, maka Kaltim menjadi runner up grup D dengan poin tiga dibawah Papua yang meraih poin sempurna, enam. Sementara Jabar yang menderita kekalahan dua kali harus puas tersingkir dari Sepakbola PON.
Kaltim membuka peluang pada menit ke 39 melalui Bayu Gatra S. Bola liar yang ada di mulut gawang berhasil dimaksimalkan menjadi gol pada pertandingan kemarin. Hingga pertandingan babak pertama berakhir, Kaltim masih terus memimpin.
Memasuki babak kedua, Kaltim menambah keunggulan melalui gol Lerby Eliandry pada menit ke 50. Dengan kemenangan tersebut, Kaltim yang bermain bagus dengan koordinasi serangan yang solid, demikian pula lini belakang terus bertahan hingga pertandingan berakhir.
Sayang, pertandingan tersebut diwarnai kericuhan. Sebab, tertinggal dua gol, Jabar mencoba memperagakan permainan cepat dan keras. Bahkan ada pemain yang sempat saling baku hantam. Tepatnya 15 menit usai gol kedua Kaltim. Kericuhan diawali ketika salah seorang pemain Jabar melakukan pelanggaran. Wasit yang lama mengambil keputusan justru berbuntut pada pemukulan.
Salah seorang pemain belakang Kaltim, Imam Baihaqy terlihat memukul gelandang Jabar Imam Safi'i dari belakang. Akibatnya jual beli pukulan sempat mengusik laga kemarin. Wasit akhirnya memberikan kartu merah bagi kedua pemain tersebut. Namun, hasil akhir untuk keunggulan Kaltim mengantarkan mereka melaju ke semifinal.(egp)
Klasemen grup D
1, Papua 2 2 0 0 5-1 6
2. Kaltim 2 1 0 1 3-4 3
3. Jabar 2 0 0 2 0-3 0
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Menanti Pembayaran
Redaktur : Tim Redaksi