jpnn.com, JAKARTA - Laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2021 berakhir 0-1, PSIM Yogyakarta kalah dari Martapura Dewa United di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (30/12) petang.
Dengan hasil ini, maka tim Martapura Dewa United memastikan diri lolos promosi ke Liga 1 musim depan.
BACA JUGA: Mbak Ari Setor Uang Ratusan Juta Rupiah ke Rekening Suami, Ternyata Hasil Berbuat Dosa
Pertandingan dua tim yang sama-sama menelan kekalahan di semifinal ini berjalan cukup seru. Jual beli serangan tersaji sepanjang 2x45 menit pertandingan.
Namun, dalam ball posession, tim Tangsel Warriors, julukan Dewa United, lebih unggul.
BACA JUGA: Persis Solo Promosi ke Liga 1, Jumpa Rans Cilegon di Final Liga 2 2021
Mengandalkan duet Herman Dzumafo dan Slamet Budiyono, beberapa peluang berhasil diciptakan oleh Skuad Dewa United. Namun, rapat dan disiplinnya lini pertahanan Laskar Mataram, sulit ditembus.
Menit ke-27 peluang apik dari Herman Dzumafo masih bisa ditepis kiper. Peluang balasan dibuat oleh PSIM, tetapi penyelesaian akhir yang tergesa-gesa, menjadikanbola hanya melambung di atas mistar.
Memasuki masa injury time babak pertama, petaka bagi PSIM datang. Aksi Ghufron Ali tak bisa dibendung oleh barisan pertahanan tim asla Kota Gudeg itu. Gol terjadi, Dewa United unggul 1-0.
Pada babak kedua, PSIM beralih mengambil inisiatif serangan. Mereka berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan.
Pertandingan pada paruh kedua ini berjalan dalam tempo yang cepat dan juga keras.
Beberapa kali duel keras terjadi, sampai wasit sering meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.
Meskipun serangan mampu dibukukan oleh kedua tim, sampai waktu normal 90 menit berjalan tak ada lagi gol tambahan.
Wasit pun memberikan injury time sampai enam menit, sebagai konsekuensi banyaknya pelanggaran yang terjadi.
BACA JUGA: Rizky Ridho Dapat Pesan Khusus dari Ayah Jelang Final Piala AFF 2020 Indonesia Vs Thailand
Sampai laga usai, skor tak berubah dan Martapura Dewa United memastikan merebut peringkat ketiga dan sekaligus promosi ke Liga 1. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad