jpnn.com - ARAGON - Rider Honda, Dani Pedrosa sukses mengalahkan Valentino Rossi dalam perebutan posisi kedua di MotoGP seri Aragon, Minggu (27/9) malam WIB.
Perseteruan dua pembalap menjadi tontonan menarik usai Marc Marquez jatuh dan Jorge Lorenzo melesat sendirian di depan. Pedrosa dan Rossi terlibat aksi saling salip di 4 lap terakhir. Perdosa mengakhiri dengan memikat, menempatkan Rossi di peringkat ketiga.
BACA JUGA: Cie..Cie yang Bisa Hattrick, Gonzales: Biarkan Saja
"Saya sangat senang dengan hasil akhir kali ini. Saya pikir hari ini benar-benar sulit," ujar Pedrosa seperti dikutip dari Crash, usai race.
Penampilan Pedrosa di Aragon lain dari biasanya. Pedrosa terlihat lebih garang, padahal sepanjang musim ini dia mengalami musim yang sulit karena cedera lengan yang berulang-ulang.
BACA JUGA: KETAT! Ini Klasemen Sementara MotoGP 2015
"Lebih dari satu lap, saya di belakang Ducati (Andrea Iannone). Itu benar-benar sulit untuk menyalip Ducati. Saya kehilangan beberapa waktu di sana tapi saya melihat Marc (Marquez) jatuh, dan saya sadar saya berada di bagian depan," ujarnya.
Pedrosa kemudian berusaha membuat ritme terbaik, dan tak terlalu berpikir akan mengejar Lorenzo yang sudah menjadi lone rider.
BACA JUGA: Bonek WO Sudah Terencana atau Tiba-Tiba?
"Tetapi Valentino datang, kuat dari belakang. Saya bisa mendengar bunyi mesin motornya. Dia benar-benar menyerang saya. Saya tahu, saya harus berjuang lebih keras kalau berhadapan dengan dia. Namun saya sudah bertekad, kalau dia menyerang (salip), saya harus langsung membalas. Saya senang, meskipun bukan yang tercepat (juara), saya menikmati balapan ini," katanya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatuh di Aragon, Uhhh Geram Banget! Marquez Minta Maaf kepada Fans
Redaktur : Tim Redaksi