jpnn.com, SIDOARJO - Satu lagi bukti hebat kinerja Mohammad Ramdhan Pomanto selama menjadi wali kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Makassar dinobatkan menjadi Kota Berkinerja Terbaik atau Tertinggi Nasional pada Peringatan Hari Otonomi Daerah XXI Tahun 2017 di Alun-Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (24/4).
BACA JUGA: Dulu Coblos Jokowi, Sekarang Minta Perhatian
Makassar mengungguli sembilan kota besar di Indonesia setelah mendapatkan nilai 3,3992.
Ibu kota Sulsel itu unggul atas Surabaya yang berada di posisi kedua dengan nilai 3,3732.
BACA JUGA: Bu Iriana Jokowi Datang, 2.308 Petugas Keamanan Dikerahkan
Sementara itu, Bandung justru berada di urutan keenam dengan torehan 3,3040 angka.
"Alhamdulillah. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita bekerja bersama-sama. Berkat dukungan masyarakat dan perangkat daerah prestasi ini dapat diraih oleh Pemerintah Kota Makassar," kata wali kota yang karib disapa Danny itu.
BACA JUGA: Prabowo Vs Jokowi Jilid II? Ayooo...Siapa Menang?
Dia berharap, penghargaan itu bisa berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Danny juga bertekad meningkatkan sejumlah program untuk kemakmuran warga.
Salah satunya adalah Badan Usaha Lorong (BULo) dengan cabai sebagai komoditas utama.
Program itu bertujuan menekan inflasi dalam negeri dan meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau (RTH).
Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri menggunakan lebih dari 900 indikator untuk menentukan pemenang.
Di antaranya, laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, informasi keuangan daerah, dan laporan inerja instansi pemerintah daerah.
Selain itu, ada pula indikator seperti kebijakan, kelembagaan, dan SDM pada otonomi daerah.
Penghargaan ini didasarkan atas penilaian terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) tahun 2016 terhadap Laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2016 yang dilakukan oleh Kemendagri RI dan BPKP.
Piagam dan trofi Kota Berkinerja Terbaik atau Tertinggi Nasional diserahkan oleh Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto mewakili Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo.
Acara itu juga dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Otda Kemendagri Soemarsono, gubernur, bupati, wali kota se-Indonesia, pimpinan DPD dan DPR RI.
"Tujuan peringatan Hari Otonomi Daerah sebagai momentum mengevaluasi pelaksanaan otonomi daerah di setiap daerah otonom provinsi, kabupaten, dan kota. Tiap tahun ada EKPPD berdasarkan LPPD di 540 daerah otonom tahun 2016 di 34 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota," kata Soemarsono.
Sementara itu, Wiranto yang mewakili Jokowi mengatakan, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik yang prima untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Fokus pembangunan pada peningkatan kesejahteraan warga. Pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan menggunakan dana pemerintah juga menggalang keterlibatan swasta dengan mempermudah layanan perizinan satu pintu dan stabilitas polhukam," jelas Wiranto. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Garap Kakak dan Adik Andi Narogong
Redaktur & Reporter : Ragil