Kalau Ada Yang Tak Bisa Sekolah, Berarti Negara Langgar Konstitusi

Sabtu, 29 Juli 2017 – 09:02 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat sosialisasi empat pilar di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jatim. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, MALANG - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, semua pihak termasuk pemerintah harus mendukung Pancasila sebagai dasar negara.

Dengan mendukung Pancasila, negara juga akan bersikap adil untuk rakyatnya seperti yang diamanahkan dalam lima sila.

BACA JUGA: Temui Uskup Malang, Ketua MPR: Kita Semua Saudara Sebangsa

Termasuk menjunjung tinggi NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal itu disampaikannya saat sosialisasi empat pilar di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jatim.

BACA JUGA: Bapak Uskup, Tolong Ajak Semua Move On...

"Alhmdulillah kita punya nilai-nilai itu dari konsensus Pancasila, UUD, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Bangsa Indonesia kalau sungguh melaksanakan kemanusiaan yang adil dan beradab tidak akan merasakan seperti Palestina," ujar Zulkifli.

Politikus PAN itu mengatakan, pemerintah juga harus menjalankan konstitusi dan amanah Pancasila.

BACA JUGA: Presiden Harus Ajak MUI, NU, Muhammadiyah Bicarakan Dana Haji

Keadilan sosial dan hak pendidikan untuk warga. Jika tidak bisa memenuhi itu, pemerintah sudah menyalahi konstitusi.

"Kalau ada orang mati kelaparan itu negara yang melanggar. Kalau orang gak bisa ke rumah sakit dan sampai meninggal tidak dibantu itu tugas negara, sama dengan melanggar konstitusi. Kalau ada orang gak bisa sekolah maka negara melanggar sumpah. Negara telah bersumpah melindungi segenap bangsa," tegas Zulkifli.

Dia memastikan, rakyat sebagai pemegang daulat atas bangsa dan negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan keadilan. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Cahyono: Malang Kebanjiran Kegiatan MPR


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR  

Terpopuler