jpnn.com, JAKARTA - Pengacara keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sedikit banyak telah mengungkap kepribadian Brigadir J di muka umum.
Kamaruddin mengungkap Brigadir J sosok yang rajin.
BACA JUGA: Kamaruddin Ketemu 2 Jenderal Siang Tadi, Putri Candrawathi Tersangka Hari Ini?
Advokat kelahiran Tapanuli Utara itu sejatinya meminjam ucapan yang diduga keluar dari mulut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Konon Bu Putri sempat memotret kegiatan Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Hanya Allah, Brigadir J, dan Putri Candrawathi yang Tahu Kejadian di Magelang
Foto tersebut lalu dikirim kepada adik Brigadir J.
"Happy si ibu, dia masih ber-WhatsApp ria dengan adik almarhum dengan cara memotret almarhum lagi menyetrika baju anak Ferdy Sambo maupun Ibu Putri," kata Kamaruddin setelah bertemu dengan pejabat Polri di Bareskrim, Selasa (16/8).
BACA JUGA: Apa Status Putri Candrawathi Setelah Laporannya Disetop Polisi?
Menurut Kamaruddin, Putri Candrawathi menyampaikan kalimat pujian terhadap Brigadir J.
"Lalu ketika dipotret almarhum sedang menyetrika baju, dikirim. "Lihat ini abang kau ini, rajin kali, kau datanglah ke sini bantuin abangmu. Dia multitalenta, sampai bingung mau kasih gaji berapa, karena banyak yang dikerjakan'," ujar Kamaruddin menirukan kalimat Putri Candrawathi dalam percakapannya dengan adik Brigadir J.
So, Kamaruddin Simanjuntak meyakini tidak ada masalah apa pun antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi.
"Bu Putri tidak ada masalah. Tidak tergoncang. Kemudian adiknya almarhum juga menyampaikan selamat ulang tahun ke-22 perkawinan (Putri & Ferdy)," kata Kamaruddin.
Dia juga mengulas bahwa yang terjadi di Magelang sebelum pembunuhan Brigadir J di Jakarta, hanya peringatan ulang tahun ke-22 pernikahan Ferdy dan Putri.
"Di Magelang itu hanya ada ulang tahun perkawinan ke-22," tutur Kamaruddin.
Pria kelahiran 21 Mei 1974 itu menduga saat itu terjadi pertengkaran antara Ferdy dan Putri.
"Terjadi pertengkaran antara si bapak (Ferdy Sambo) dan si ibu (Putri), sehingga si bapak pergi meninggalkan ulang tahun itu setelah acara selesai dengan meninggalkan istri maupun anak dan ajudan," kata Kamaruddin.
Dia menyebut pertengkaran antara Putri dan Ferdy Sambo di Magelang tidak melibatkan Brigadir J.
"Tidak ada, cuma diduga almarhum ini dituduh memberi informasi tentang kenapa si bapak tidak pulang ke rumah, lalu dicariin oleh si ibu," ujar Kamaruddin.(cr3/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama