Kalau Jelek Katakan Jelek

Selasa, 17 Juli 2012 – 22:24 WIB

JAKARTA—Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menegaskan bahwa survey untuk mengukur tingkat kepuasan pelayanan terhadap jamaah haji 1432H/2011 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tidak mengandung unsur politis.

Menurutnya, kegiatan survey tersebut murni untuk mengukur kepuasan jamaah haji terhadap pelayanan haji yang dilakukan oleh pemerintah.

“Tidak ada unsur atau tujuan politis sama sekali dalam pelaksanaan survey ini. Tapi kita ingin melihat kondisi sesungguhnya di lapangan. Maka itu, Kementerian Agama (Kemenag) minta tolong dengan BPS karena BPS sangat dipercaya. Kami menganggap apa yang telah dilakukan BPS memiliki nilai validitas yang tinggi,” ungkap Menag saat ditemui usai pemaparan hasil survey kepuasan jamaah haji di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (17/7).

Menag mengungkapkan, mengenai hasil survey BPS tersebut juga tidak ada intervensi apapun dari pihak Kemenag terhadap BPS. “Sejak awal kegiatan survey ini dimulai, kami sudah siap untuk mendapatkan penilaian apapun. Kalau baik, ya baik. Kalau jelek, ya katakan jelek,” ujarnya.

Lebih jauh Ketua Umum PPP ini menambahkan, permintaan Kemenag terhadap BPS untuk melakukan survey mengenai pelaksanaan haji ini disebabkan karena pelaksanaan haji merupakan salah satu bidang tugas yang seksi dan  banyak menarik perhatian masyarakat, pengamat, politisi dan LSM.

“Saking menariknya, hal-hal yang berkaitan dengan haji selalu menjadi berita utama. Bahkan, seakan-akan Kemenag fungsinya hanya sebagai peneyelenggara haji,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Menag, tidak sedikit pandangan-pandangan atau pendapat yang bertebaran di media cetak/elektronik ada yang memuji, mengecam, dan mengeritik. Namun menurutnya hal tersebut merupakan hal positif. 

“Tentu kami tidak boleh hanya memperhatikan suara-suara yang bertebaran itu. Tapi ada suatu metode yang perlu kita pergunakan untuk mengukur kepuasan jamaah haji. Yaitu, melalui kegiatan survey ini,” tuturnya. (cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panen Bibit Padi di Al-Zaytun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler