jpnn.com, JAKARTA - Sopir mobil jenazah Pemprov DKI Jakarta Muhammad Nursyamsurya menceritakan kepedihan yang dia rasakan setiap ada pasien positif corona yang meninggal.
Nur merasa sedih karena setiap hari dirinya bisa mengantar jenazah untuk dimakamkan dengan jumlah yang tidak sedikit.
BACA JUGA: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Warga yang Menolak Pemakaman Dokter Corona
Bukan hanya satu atau dua jenazah, bahkan bisa mencapai puluhan dalam sehari yang meninggal karena corona.
"Banyak yang meninggal, bisa sampai puluhan, itu dalam sehari saja," ujar Nur dalam acara Mata Najwa, Rabu (16/4) malam.
BACA JUGA: Benarkah Virus Corona Bisa Merusak Alat Kelamin Pria?
Kesedihan Nur semakin menjadi karena banyak yang tidak mau atau takut untuk mengantar jenazah hingga ke pemakaman.
Ditambah, jenazah yang meninggal karena virus corona tidak satupun bisa diantar oleh keluarga maupun kerabat.
BACA JUGA: Klien Batal Kawin, Ivan Gunawan: Kalau Memang Enggak Berjodoh, Mohon Dibayar Gaunnya
"Kalau kalian tahu berapa banyak jenazah yang kami makamin setiap hari, sakit rasanya, jenazah enggak ada yang mau ngantar, enggak ada yang datang untuk doain, enggak ada yang datang, begitu sampai langsung dikubur," ungkap Nur.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy