Kalau Saya Mundur, Siapa Bisa Jamin Aman?

Pernyataan Irwandi Yusuf saat Bertemu Komisi III DPR-RI

Kamis, 12 Januari 2012 – 07:46 WIB

BANDA ACEH – Gubernur Aceh Irwandi menandaskan dia tak akan mundur sebagai kandidat gubernur di pemilukada Aceh. Katanya, ini  demi menjaga keamanan Aceh secara keseluruhan.

Hal ini ditandaskan Irwandi saat menerima kunjungan Komisi III DPR-RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin, di ruang kerjanya, Rabu (11/1).

“Ya memang ada kelompok yang meminta saya mundur dari pencalonan gubernur. Tapi, kalau saya mundur, siapa bisa jamin Aceh aman,” tandasnya kepada rombongan kerja Komisi III DPR RI.

Pada kesempatan tersebut Irwandi mengatakan, dia meminta warga Aceh maupun pendatang untuk tetap menjaga diri bersama-sama dari ancaman pihak lain yang mencoba melakukan kekerasan.

“Sekarang ini kondisi aman dan cukup bagus, kalau ada kekerasan akhir-akhir ini maka saya imbau warga bersama-sama untuk memberikan pengamanan dan melaporkan kepada aparat hukum,” pintanya.

Imbauan itu, katanya setelah melihat kondisi terkini yang memang dinilainya kekerasan itu tidak ada kaitanya dengan pemilukada dan hanya motif ekonomi. Namun, katanya aksi-aksi itu justru telah menarik perhatian nasional karena menyangkut korban nyawa manusia.

Rakyat Aceh, katanya, juga diberikan hak berpartisipasi untuk menjaga ketentraman di daerahnya dengan bermacam cara, antaralain hak membela diri, juga dengan tindakan preventif seperti jaga malam. “Masyarakat patut menangkap tangan kalau ada orang yang salah secara hukum dan langsung diserahkan kepada aparat hukum, jangan main hakim sendiri,” pintanya.

Kedatangan Komisi III DPR RI ini mempertanyakan kepada Gubernur dan Kapolda tentang situasi Kamtibmas di Aceh terkait beberapa kasus penembakan di beberapa daerah yang menyebabkan meninggalnya beberapa buruh bangunan maupun pekerja galian kabel.

“Kita akan minta penjelasan kepada Kapolda, berbagai kasus yang terjadi dan apa tindakannya serta bagaimana kondisi terkini keamanan di Aceh,” ujar Aziz Syamsuddin.
Rombongan Komisi III  itu diantaranya, M.Nasir Djamil (PKS), Taslim (Demokrat), Martin Hutabarat (Gerindra), Ade Surya (Golkar), dan Ahmad Yani (PPP).

Menurutnya, dengan berbagai kejadian penembakan di beberapa daerah di Aceh, kata Aziz Syamsuddin, tentunya patut dipertanyakan kepada Kapolda sejauh mana penanganannya dan sekaligus ada nggak yang terungkap pelakunya sehingga masyarakat tahu.

Ketika ditanya Pemilukada, pihaknya sudah mendapat masukan dari Gubernur Aceh Irwandi Yusuf bahwa saat ini aman-aman saja dan hasilnya akan dibicarakan di pusat dan nantinya akan ada tim yang akan menaganinya. “Memang soal pilkada, nyaris semua daerah punya masalah, tetapi, untuk jaminan pelaksanaan itu tugas Polisi,” jelasnya lagi.

Anggota DPR-RI asal Aceh, Nasir Djamil, mengatakan, Pemilukada di Aceh biarlah pusat yang menentukan seperti apa, apakah dilanjutkan atau ditunda sebagian tahapannya agar semua bisa ikut. “Kita menginginkan Pemilukada di Aceh aman, tertib lancar dan damai,' ungkapnya.

Sementara itu Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan mengatakan, suasana Aceh kondusif dan pihaknya siap memberikan pengamanan Pemilukada. “Kita siap mengamankan Pemilukada sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” tukas jenderal bintang dua ini. (imj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub Sumut 7 Maret 2013


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler