Kalau Sudah Begini, Satpol PP Harus Lebih Hati-Hati

Jumat, 22 Mei 2020 – 12:12 WIB
Petugas Satpol PP Jakarta Timur menertibkan sejumlah pelanggar ketentuan PSBB di kawasan Jatinegara, Jumat (22/5). Foto: ANTARA/Andi Firdaus

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan COVID-19 di wilayahnya.

"Satpol PP juga manusia yang takut dengan penyakit," kata Kasi Operasional Satpol PP Jaktim Badrudin di Jakarta, Jumat.

BACA JUGA: Habib Umar Vs Anggota Satpol PP: Itulah Potret Masyarakat Terkini, Frustrasi

Kekhawatiran terhadap penularan penyakit, kata Badrudin, menyusul adanya beberapa pedagang yang positif terinfeksi COVID-19.

"Salah satunya di Pasar Perumnas Klender, di sana sudah ada pedagang yang positif COVID-19, makanya siang ini dilakukan rapid test di basement pasar," katanya.

BACA JUGA: Info Terbaru soal Habib Umar Bangil Vs Petugas: Satpol PP Surabaya Lapor Polisi

Menurut Badrudin, di wilayah hukum setempat terdapat sejumlah pasar malam yang menjadi sasaran penertiban selama Pembatasan Dosial Berskala Besar (PSBB).

Pasar tersebut di antaranya Pasar Malam BKT, Pasar Malam Terminal Pulogadung dan Pasar Malam PIK Penggilingan.

BACA JUGA: Petugas PSBB Jakarta Perketat Pemeriksaan di 12 Titik

"Petugas itu kucing-kucingan dengan pedagang, khususnya terhadap jalur yang sering kami tertibkan. Alasannya ekonomi, stok pangan di rumah menipis sehingga berani keluar," katanya.

Badrudin menambahkan, jalur BKT masuk dalam zona rawan penularan sebab kasus COVID-19 yang terbilang tinggi.

"Jalur BKT lumayan tinggi kasusnya. Sehingga semua personel wajib memakai PDL lengan panjang dan sarung tangan, masker, jangan sampai tertular," pungkasnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler