Kalau Vaksin Kurang, Jokowi Minta Masyarakat Menagih ke Gubernur dan Menteri

Sabtu, 28 Agustus 2021 – 18:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak menagih stok vaksin apabila mengalami kekurangan untuk menggelar vaksinasi.

Menurutnya, bila mengalami kekurangan vaksin, bisa menyampaikan  kepada menteri maupun gubernur.

BACA JUGA: Stok Vaksin Untuk Anak-anak di Surabaya Habis, Proses Percepatan Jadi Terhambat

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi saat meninjau kegiatan Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan yang digelar di Taman Cappelen, Kebun Raya Bogor, Sabtu (28/8).

Kegiatan vaksinasi ini diperuntukkan bagi para pelajar berusia 12 hingga 18 tahun dan menyasar sekitar 1.250 peserta yang terbagi dalam beberapa sesi.

BACA JUGA: Megawati Minta Jokowi Tegar

Kegiatan vaksinasi serupa juga dilaksanakan secara serentak di sejumlah wilayah lain dengan total peserta mencapai 16.279 orang, dengan perincian di Jawa Barat menyasar 14.429 pelajar dan di Banten 1.850 pelajar.

Awalnya, presiden berbincang dengan beberapa perwakilan di Jawa Barat dan Banten melalui konferensi video.

BACA JUGA: Prabowo ke Presiden Jokowi: Kita Tidak Usah Ragu-ragu, Pak

Lokasi vaksinasi yang disapa presiden antara lain Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, Kota Cilegon, dan Kabupaten Garut.

Dalam dialog tersebut, Jokowi bertanya terkait total peserta vaksinasi dan kecukupan stok vaksin yang tersedia di setiap daerah tersebut.

Kepala Negara pun meminta kegiatan vaksinasi terus dilaksanakan agar kekebalan komunal di masyarakat dapat tercapai secepatnya.

“Bagus, dikejar terus. Segera diselesaikan agar bisa segera dicapai kekebalan komunal dan kalau ada kekurangan vaksin segera sampaikan ke gubernur atau langsung ke menteri, sehingga semuanya bisa segera cepat rampung, cepat selesai vaksinasinya,” ujar dia.

Selain itu, eks gubernur DKI Jakarta itu pun menanyakan soal ketersediaan fasilitas isolasi terpusat (isoter) dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di daerah-daerah tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler