jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap seluruh pihak dapat menahan diri dalam menyikapi pelaksanaan pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. Ia mengingatkan agar tidak menghalalkan berbagai cara bahkan menimbulkan pertentangan yang mengarah ke isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
“Saya hanya berharap masing-masing pihak bisa mengendalikan diri tidak menimbulkan SARA. Mudah-mudahan tingkat kedewasaan masyarakat DKI (berjalan dengan baik, red)," ujar Tjahjo, Kamis (12/5).
BACA JUGA: Alfini, Superwoman Pengadang Puluhan Motor di Trotoar
Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, kalau masih menggunakan SARA, maka tingkat kedewasaan masyarakat Jakarta masih kalah jauh dengan daerah-daerah lain. Padahal masyarakatnya sudah sangat heterogen.
“Masa mau lebih parah dari masyarakat yang ada di pelosok. Di daerah saja tak ada masalah. Contohnya seperti Kalimantan Barat, penduduknya 72 persen muslim, tapi ketika yang terpilih non muslim, tak ada masalah,” ujarnya.
BACA JUGA: Siap-siap! Rumah Liar di Kawasan Ini Sedang Disasar Ahok
Hal tersebut disampaikan Tjahjo, setelah melihat mayoritas pemberitaan media massa kini fokus menyoroti pilkada DKI Jakarta. Selain itu, berbagai pihak juga belakangan marak melakukan penggalangan-penggalangan massa, termasuk perang opini di media massa.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Ingin Kembalikan Pasar Ikan Seperti Zaman Belanda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bogor, Kawasan Sejuk tapi Ngeri bagi Anak-anak
Redaktur : Tim Redaksi