jpnn.com - JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengungkap kedatangan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin menemuinya, untuk menanyakan keseriusan maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Meski demikian, kedatangan Boy bukan mewakili partai pemenang pemilu 2014 tersebut. Namun atas nama pribadi.
BACA JUGA: Surfenov-Parlindungan Menang di PTUN, Apakah KPU Kasasi?
"Intinya memang tadi menanyakan apakah memang serius pencalonan di DKI. Saya tegaskan saya serius, saya berharap ini terjadi, dapat dukungan baik independen atau partai," ujar Yusril, Kamis (25/2).
Yusril menyatakan keseriusannya, karena ingin membangun Jakarta. Karena itu kalau nantinya dapat maju dan sampai head to head dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menurutnya, tentu akan menjadi pertarungan yang cukup menarik.
BACA JUGA: Janjian Ketemu Hari Ini, Yusril-Boy Sadikin Mau Lawan Ahok?
Saat ditanya apakah ada kemungkinan nantinya Yusril akan maju berpasangan dengan Boy Sadikin, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) ini menyatakan kemungkinan tersebut cukup terbuka.
"Kemungkinan-kemungkinan itu akan selalu ada, saya malah tanya PDIP kapan buka pendaftaran. Kalau mau buka, ok saya daftar," ujarnya.
BACA JUGA: Mantan Terpidana Korupsi Ini Siap Kembali Pimpin Bekasi
Selain itu, Yusril juga mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami Boy saat ini. Dalam pertemuan katanya, secara terbuka Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut menjelaskan telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Ketua DPD PDIP Jakarta ke DPP. Namun belum dijawab.
"Mengenai posisi Pak Boy saya merasa prihatin, beliau jelaskan sudah mengajukan permohonan, tapi sampai hari ini belum dijawab dan karena itu beliau masih sebagai Ketua DPD PDIP DKI. Saya cukup sedih dan prihatin, kalau sampai beliau keluar dari PDIP, mengingat Ali Sadikin (mantan Gubernur DKI/orangtua Boy) begitu baik dengan kami dulu," ujar Yusril. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Senang Kalau Head to Head dengan Yusril
Redaktur : Tim Redaksi