Kalbar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 22 Desember 2012 – 17:04 WIB
MESKIPUN krisis ekonomi melanda sebagain negara, namun kondisi perekonomian nasional saat ini relatif terjaga dengan angka pertumbuhan masih di atas 6 persen. Begitu halnya dengan kondisi perekonomian di Kalbar. Saat ini kinerja perekonomian Kalbar juga masih terjaga.

Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan, pertumbuhan ekonomi Kalbar pada akhir tahun 2012, bisa mencapai sebesar 5,95. Sampai dengan triwulan III tahun 2012, perekonomian Kalbar secara kumulatif tumbuh sebesar 5,90 persen. Dengan angka inflasi sampai dengan November 2012 sebasar 5,14 persen

“Saya cukup optimis bahwa untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan, saya nilai tidak begitu berat. Namun masih banyak pembangunan yang harus dituntaskan,” kata Gubernur Kalbar, Cornelis seperti dilansir Pontianak Post (JPNN Grup), Sabtu (21/12).

Sementara itu, untuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar pada tahun berikutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar akan melakukan terobosan baru. Disebutkan Cornelis, ada tiga agenda penting untuk mendorong perekonomian di Kalbar.

Pertama, mendorong perkebunan sawit dan karet yang ada di Kalbar untuk membangun industri hilir. Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan mengingat saat ini sebagian hasil produksi sawit dan karet masih dalam bentuk bahan mentah. “Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus berlanjut,” ujarnya.

Langkah yang kedua adalah membuka akses perdagangan di daerah perbatasan dengan membangun dry port di Entikong. Saat ini pembangunan dry port di Entikong dihadapkan kepada berbagai permasalahan. Di antaranya status lahan dan payung hukum. “Namun kami yakin, masalah tersebut dalam waktu dekat akan selesai,” yakin Cornelis.

Sedangkan yang terakhir adalah mendirikan PT Penjaminan Kredit Daerah Kalbar (PT Jamkreda Kalbar). Dengan adanya PT Jamkreda Kalbar ini dapat meningkatkan akses UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dari perbankan.

“Saat ini pembentukan PT Jamkreda Kalbar telah ditetapkan dengan peraturan daerah oleh DPRD Provinsi Kalbar pada 10 Desember 2012. Diharapkan pada 2013 PT Jamkreda Kalbar sudah dapat beroperasional,” pungkasnya. (afi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daging Basi Masih Dipajang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler