Kalbar Targetkan Swasembada Bawang Merah

Kamis, 03 Juli 2014 – 01:15 WIB

jpnn.com - PONTIANAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menargetkan penanaman bawang merah sebanyak 100 hektar pada tahun depan.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Hazairin menyebutkan jika target tersebut tercapai, provinsi ini akan swasembada bawang merah. "Kalau tercapai kita kemungkinan bisa swasembada bawang merah," ujar Hazairin di Kantor Gubernur Kalbar.

BACA JUGA: Empat Hektare Sawit Diserang Ulat Bulu

Hazairin menjelaskan hingga akhir 2013 kebutuhan bawang merah untuk Kalbar dipasok dari provinsi lain. Dalam sebulan kebutuhan komoditas tersebut sebanyak 65 ton. Khusus Kota Pontianak, mencapai 7,8 ton.

"Artinya kalau kita tanam satu hektar saja, hasilnya cukup untuk keperluan satu bulan. Kota Pontianak itu cukup tanam 12 hektar saja," ungkap Hazairin.

BACA JUGA: Dituduh Selingkuh, Istri Dibogem Suami

Menurut Hazairin, pada tahun ini dilakukan penanaman bawang merah pada lahan seluas 15 hektar di Kota Pontianak. Dari jumlah tersebut, telah panen seluas 1 hektar dan hasilnya sebanyak 10 ton.

Pada April lalu, hasil itu dijual di Kecamatan Pontianak Kota dan Pontianak Timur. Bawang merah dijual dengan harga lebih murah 50 persen dari harga pasar. "Kemarin dicoba dengan sistem voucer. Sampai akhir bulan (Juni) sebanyak 3,4 ton dipasarkan," katanya.

BACA JUGA: Curi Handphone untuk Beli Petasan

Hazairin mengungkapkan lahan yang ditanami bawang merah hingga akhir tahun ini sebanyak 30 hektar. Hasilnya produksinya diperkirakan mencapai 258 ton.
Diharapkan dengan hasil tersebut, pada Agustus, September, bahkan hingga akhir tahun dapat menekan haega bawang merah.

"Total kebutuhan kita (di Kalbar) sebanyak 780 ton setahun. Ditargetkan 100 hektar (ditanami) bawang merah. Jika rata-rata satu sampai lima hektar setiap kabupaten, kita kemungkinan bisa swasembada bawang merah," tutur Hazairin. (uni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Ajak Pemuda Ikut Ramaikan Sail Raja Ampat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler