jpnn.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menerima anugerah PROPER EMAS 2023 yang menjadi salah satu tolok ukur keterlibatan perusahaan dalam upaya pembangunan berkelanjutan.
Tahun ini, selain fokus pada kerusakan lingkungan dan pencemaran, penilaian PROPER EMAS juga menyoroti aspek berkelanjutan lainnya, seperti pengentasan kemiskinan, pengurangan kesenjangan, pemberdayaan perempuan, sistem pangan yang sehat untuk manusia dan ekosistem, serta mengubah sistem energi untuk meningkatkan efisiensi dan transisi menuju energi bersih.
BACA JUGA: Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kimia Farma-Kalbe Teken MoU
Kategori Proper Emas diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan hidup lebih dari yang dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku, secara konsisten menunjukkan keunggulan pengelolaan dampak lingkungan dalam proses produksi dan jasa, melakukan upaya pembangunan berkelanjutan serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat .
“Kalbe berkomitmen untuk ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan. Sebagai perusahaan di sektor kesehatan, Kalbe peduli dan berperan aktif dalam menangani berbagai isu ketimpangan kesehatan di Indonesia, seperti stunting, penyakit TB, diabetes serta perbaikan akses kesehatan,“ kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius.
BACA JUGA: Insan Kalbe Wujudkan Akses Kesehatan Gratis di Menes
Sejak 2014 Indonesia telah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memperbaiki isu ketimpangan kesehatan itu.
Pemerintah Indonesia telah memiliki strategi memperkuat akses dan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, seperti peningkatan pelayanan kesehatan yang menyeluruh meliputi promosi kesehatan, pencegahan, diagnosa, penanganan dan pengelolaan penyakit, rehabilitasi dan pelayanan paliatif.
BACA JUGA: Ciptakan Kehidupan yang Lebih Baik, Kalbe Luncurkan Laman Resmi Profil Keberlanjutan
Lebih lanjut, Pemerintah mendorong peningkatan produksi obat dan alat kesehatan dalam negeri.
“Melalui sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Kalbe, kami akan terus berperan dalam mendukung tujuan pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan,” kata Vidjongtius lagi.
Vidjongtius melanjutkan bahwa saat ini Kalbe terus mendukung tanggung jawab pemerintah untuk memastikan ketersedian produk farmasi dan alat kesehatan, misalnya dengan menerapkan tata cara distribusi yang berkualitas sesuai CDOB (Cara Distribusi Obat Baik), memberikan akses produk obat yang terjangkau dan berkualitas melalui Obat Generik HJ Biru, mengembangkan produk dalam negeri dengan TKDN tinggi serta terus melakukan R & D untuk pengembangan produk biologics.
Terkait target pemerintah menurunkan angka stunting, KALBE memberi dukungan dalam bentuk ketersediaan produk nutrisi ibu dan anak, edukasi 1000HPK, intervensi nutrisi untuk anak dan ibu hamil, serta deteksi dini gejala pada anak.
Vidjongtius menambahkan inisiatif yang telah dilakukan Kalbe sejalan dengan tujuan PROPER. Isu lingkungan tentu menjadi fokus penting dalam keberlanjutan perusahaan.
Upaya renewable energy di fasilitas produksi, meminimalisasi carbon footprint melalui kendaraan sepeda motor listrik untuk distribusi di perkotaan, memperkuat ekosistem bisnis melalui Supplier Health Safety Security Environment Social Assessment (SHSSESA), dan mengimplementasi green manufacturing merupakan upaya perusahaan berkontribusi di bidang lingkungan.
Kalbe juga mendukung upaya KLHK melalui Proper yang mengangkat tema Extraordinary Turnaround yaitu mengatasi kemiskinan, pemberdayaan perempuan, ketimpangan, sistem pangan yang sehat dan juga transisi energi.
“Anugerah Proper Emas ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan akses kesehatan untuk masyarakat dan menjalankan praktik pembangunan berkelanjutan,” tutup Vidjongtius. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif