BACA JUGA: Reyes Permanen di Benfica
Kali ini sasarannya adalah media di Negeri Pizza itu.Mourinho menyatakan tidak suka berhubungan dengan pers Italia
BACA JUGA: Harga David Villa Dibuka di Atas Rp 600 M
Tapi, saya harus beradaptasi karena telah terikat kontrak (klub punya kontrak dengan media, Red)," kata pelatih asal Portugal itu seperti dilansir Reuters.Ketika kali pertama datang ke Italia, dia merasa tertekan
BACA JUGA: PSM Buktikan Pengembangan Putra Daerah Sukses
"Mulanya, saya benar-benar merasakan tekananSaya tidak bahagia saat harus menjawabSaya sudah lelah, tapi tetap harus menjalankan pekerjaan saya," ucapnya.Terlepas dari persoalannya dengan media di Italia, Mourinho mengaku puas dengan raihan tim asuhannyaInter kini mengunci posisi juara paro musim Liga Italia Serie A dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
"Saya senang dengan pencapaian sejauh iniSaya sangat-sangat bahagia dengan InterTim ini bisa disebut seperti Chelsea pada musim 2004-2005, sebuah mesin kemenanganKamu akan selalu memiliki perasaan untuk menang," ujar Mourinho.
Pelatih yang membawa FC Porto juara Liga Champions 2004 itu berambisi merebut gelar di tiga kompetisi paling ketat Eropa"Salah satu ambisi saya ialah memenangi Premier League, Serie A, dan Liga Primera SpanyolSuatu hari nanti saya akan kembali ke InggrisSaya juga akan melatih di Spanyol," tandas Mourinho.
Meski terbilang sukses di level klub, Mourinho masih ogah menerima tawaran melatih tim nasional"Timnas telah menunggu selama 15 tahun untuk sayaSaya memiliki begitu banyak energiDapatkah Anda bayangkan saya menjadi pelatih timnas? Hanya bertanding sekali dalam sebulan?" tuturnya(ham/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu Janji Bendol
Redaktur : Tim Redaksi