jpnn.com - JAKARTA - Puluhan kendaraan alat berat jenis beko beroperasi meratakan lokalisasi Kalijodo, di Jakarta, Senin (29/2). Bangunan-bangunan semi permanen yang berdiri di bantaran kali banjir kanal barat itu hampir seluruhnya rata dengan tanah.
Pantauan JPNN.com, di Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, beko tanpa henti-hentinya merobohkan setiap bangunan yang berdiri. Debu-debu sudah tampak seperti kabut dan puing bangunan tampak berserakan. Tanpa terkecuali, semua yang berdiri dibabat habis.
BACA JUGA: YUK BACA! Ini Pernyataan Lengkap Keputusan Ridwan Kamil
Terlihat juga, perabotan tumah tangga seperti bantal, selimut, jaket, piring, botol minuman juga bercampur di antara puing-puing itu.
Di samping itu, saat beko bekerja, para warga sekitar terlihat juga mengerumuni lokalisasi Kalijodo. Ada aktivitas foto selfie di antara warga itu.
BACA JUGA: Doa Ridwan Kamil untuk Warga Jakarta
Para petugas seperti polisi, TNI, dan Satpol PP juga terlihat mengawasi penertiban itu. Mereka menghadang setiap warga yang terlalu dekat dengan beko.
Diketahui, kawasan bekas tempat prostitusi, kafe esek-esek, dan pemukiman warga mulai dirobohkan tepat pukul 07.30 WIB.
BACA JUGA: Pemprov DKI Beri Opsi Alih Profesi untuk PSK Kalijodo, Ini Hasilnya
Aparat TNI, Polri, dan Satpol PP sebanyak 5000 orang telah berkumpul tepat pukul 05.00 WIB. Mereka dikerahkan untuk mengawal dan membantu proses evakuasi lokalisasi penertiban Kalijodo menjadi kawasan terbuka hijau. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal Maju Pilkada DKI, Ridwan Kamil Ditunggu di Pilpres 2019
Redaktur : Tim Redaksi