jpnn.com, JAKARTA - Paparan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tentang empat program Kampus Merdeka, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (24/1), mendapat apresiasi kalangan mahasiswa.
Bermula ketika Nadiem menyapa para rektor, dekan, dosen, dan mahasiswa. Nadiem seolah-olah ingin agar suasana berjalan santai dan tidak terlihat serius.
BACA JUGA: Mendikbud Nadiem Makarim Meluncurkan Kebijakan Kampus Merdeka
Seperti kebiasaan Nadiem yang sering memaparkan materi dengan singkat, kali ini juga demikian. Slide-slide-nya dibuat menarik dengan dibumbui video-video.
Menariknya, saat pemaparan, peserta yang hadir hening. Sesekali terdengar tepuk tangan dari undangan yang hadir.
BACA JUGA: Mendikbud Nadiem Pastikan Guru-guru Korban Banjir Dapat Tunjangan Khusus 3 Bulan
Nadiem bikin heboh ketika dia menyebutkan program Kampus Merdeka yang ke-4.
"Nah, yang ke-4 ini keahlian saya dan paling favorit saya. Program ke-4 ini mahasiswa diberikan hak belajar tiga semester di luar program studi. Ini juga bisa diambil berjenjang," ujar Nadiem semangat.
BACA JUGA: Honorer Tidak Otomatis Diangkat menjadi PNS atau PPPK
Spontan seluruh yang hadir bertepuk tangan. Bahkan terdengar suara mahasiswa, "Mas Nadiem keren, Mas Menteri keren." Wajah-wajah para mahasiswa yang ikut menyaksikan acara itu tampak semringah.
Dalam paparannya Nadiem mengatakan, tanggung jawab semua untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia nyata. Sebab, mayoritas lulusan berkarier di tempat berbeda.
"Nanti dari 8 semester, 3 semester bisa diambil di luar prodi. Namun, ini tidak dipaksa bagi yang mau saja. Kalau mau 8 semester di prodi itu tidak apa-apa tetapi perguruan tinggi wajib memberikan pilihan itu kepada mahasiswa. Mahasiswa harus kita siapkan berenang di lautan luas dengan berbagai gaya seperti layaknya perenang profesional," bebernya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad