Kalsel Diterjang Badai, Sejumlah Tiang Listrik Rubuh

Selasa, 20 Maret 2012 – 11:41 WIB
ALUH-ALUH - Banjir rob disertai angin kencang menerjang sebagian besar wilayah pesisir Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Kepala PT Pos Aluh-Aluh, Danang Priyatmoko mengabarkan, bahwa satu tiang listrik roboh, sampai berita ini diturunkan di Aluh-Aluh listrik padam, dua rumah di Desa Tanipah yg letaknya dekat muara Aluh-Aluh juga dikabarkan roboh.

Di Desa Aluh-Aluh Besar ruas jalan utama sejak sore hari pukul 16.00 wita sudah terendam air setinggi betis orang dewasa.  Pantauan Radar Banjarmasin di lapangan Senin (19/3) ruas jalan yang terendam diantaranya di depan Puskesmas Aluh-Aluh, di depan UPT Pendidikan Aluh-Aluh dan Desa Simpang Warga Luar juga terendam.

Bahkan rombongan komisi IV DPRD Banjar yang tengah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Desa Pemurus Aluh-Aluh pun nyaris tak bisa pulang.  Menurut Anggota Komisi IV DPRD Banjar Dapil Aluh-Aluh, Suryadi mengatakan jika rombongan terlambat sedikit saja, maka akan sulit melewati jalan utama lantaran pasang air laut berlangsung cukup cepat.
Benar saja, baru beberapa menit berlalu dari Desa Aluh-Aluh Besar, di Desa Simpang Warga Luar Kecamatan Aluh-Aluh ketinggian air sudah setinggi paha anak-anak.

Di Desa Handil Bujur Kecamatan Aluh-Aluh, air mulai naik sekira pukul 15.40 Wita saat warga hendak menunaikan shalat Ashar.  Salah seorang warga Desa Handil Bujur Aluh-Aluh, Rusdiana, 33, saat dikonfirmasi Radar Banjarmasin sore kemarin mengatakan ketinggian air sudah setinggi satu meter.  Beberapa lantai rumah warga sudah terendam sejak pukul 17.00 Wita.

Sebagian warga yang cemas katanya, memilih mengungsi ke tempat tetangga yang letaknya jauh dari bibir sungai.

Hal serupa juga terjadi di Desa Kuin Kecil, Desa Kuin Besar, dan Desa Terapu serta di Desa Bunipah Kecamatan Aluh-Aluh.  Salah seorang warga Desa Kuin Kecil, Saidah, 34, saat dihubungi Radar Banjarmasin mengaku, ketinggian air sudah setinggi pinggang orang dewasa di dalam rumah.

“Rumah saya terendam, sudah separuh dinding," imbuhnya.

Demikian pula di Desa Tanipah Kecamatan Aluh-Aluh.  Salah seorang warga Kamaliah, 30, mengaku rumahnya terendam hingga ketinggian satu meter di dalam rumah sejak pukul 17.00 hingga pukul 18.30 Wita.

Menurut laporan salah seorang warga Desa Bunipah Kecamatan Aluh-Aluh, Masnah, 29, kepada Radar Banjarmasin (JPNN grup) sore kemarin, puncak ketinggian air terjadi pada pukul 17.30 Wita.  Di dalam rumah warga katanya, ketinggian air sudah setinggi lebih dari dua jengkal.

“Sekitar pukul 19.15 Wita air mulai surut.  Sebagian warga juga sudah membersihkan lantai rumah yang sempat terendam karena meninggalkan lumpur,” ujar pegawai Kecamatan Aluh-Aluh ini. (bem/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Peledak Ditemukan Dalam Sumur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler